Find Us On Social Media :

Tren Batu Akik (2): Bagaimana Terbentuknya Batu Mulia

By Mohamad Takdir, Senin, 11 Agustus 2014 | 18:15 WIB

Tren Batu Akik (2): Bagaimana Terbentuknya Batu Mulia

Intisari-Online.com - Bagaimana terbentuknya batu mulia? Lebih dari 4.000 mineral alami yang ditemukan di Bumi ini mempunyai karakter kimiawi dan struktur kristal yang unik? Batuan mineral ini terbentuk karena proses alam, seperti terekspose panas Bumi maupun dingin.

(Baca juga: Batu Permata Kembali Kemilau)

Ada juga yang prosesnya akibat terpisahnya partikel lain, seperti air. Tak jarang, proses selama puluhan atau ratusan abad itu lalu membentuk batuan cantik berwarna-warni. Kalau sudah mendapat sentuhan seni dan dipoles, kilau cantiknya akan mempesona. Dari sinilah lahir “batu mulia” atau gemstone.Saat ini batu mulia yang paling diminati adalah batu jenis amethyst atau kecubung, zamrud, ruby, safir, kalimaya, dan batu bacan Di Indonesia memang ada beberapa daerah yang biasa menghasilkan batu ini, seperti provinsi Banten, Sumatera Barat, Lampung dan Kalimantan.

(Baca juga: Kilaukan Perhiasan Dengan Peralatan Rumahan)Itulah kisah bagaimana terbentuknya batu mulia. Mulia? Ya, istilah itu tidak salah karena batu itu melambangkan kemuliaan. “Mulia karena memang mulia dan berharga,” terang Letici Paramita, gemolog di Institute Gemology Paramita. Gemolog adalah ahli gemologi, suatu ilmu yang mempelajari tentang batu mulia.--Artikel ini pernah ditulis oleh JB Satrio Nugroho di Majalah Intisari edisi November 2013 dengan judul asli Kilau Batu Mulia yang Bikin Galau.