Tujuh Fakta Seks Hiu

Moh Habib Asyhad

Penulis

Tujuh Fakta Seks Hiu

Intisari-Online.com -Dalam bukunya yang berjudul Demon Fish, pakar hiu Julian Epstein mencatat kehidupan seks pada hiu yang menakjubkan—dan ganas. Epstein juga mencatat, hiu memiliki kehidupan seks paling ganas dan paling brutal di antara mamalia lainnya. Berikut tujuh fakta seks hiu, seperti dikutip dari buku Demon Fish.

• Cara berhubungan seks hiu sangat kasar. Seorang saksi bernama A. Strachan pernah melihat perilaku seks hiu pada 1991. Awalnya dia mengira bahwa itu adalah pertarungan dua hiu karena dua-dua salingnya membuka mulut besarnya. Tapi ternyata itu adalah cara mereka berhubungan seks.(Baca juga: Wanita Wajib Tahun 10 Fakta Seks)• Hiu jantan yang lebih menggigit si betina untuk menjaganya tetap dekat ketika berhubungan seks. Menurut Epstein ini adalah ritual prasenggama ketika si betina terlihat ingin melawat pejantan.• Tapi jangan khawatir, si betina ternyata sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi seks yang kasar dari pejantan. Epstein menyebut, untuk meladeni pejantan yang ganas, hiu betina telah berevolusi menjadli lebih besar dari laki-laki. Selain itu kulit betina juga sangat kuat.• Hiu jantan memiliki organ reproduksi bernama claspers, alat reproduksi hiu betina bernama cloaca. Saat kawin, claspers akan dimasukkan ke cloaca.(Baca juga: Mitos dan Fakta Soal Seks)• Hiu betina akan tinggal di perairan dangkal selama musim kawin. Capstein menggambarkan cara ini sebagai upaya betina untuk menarik perhatian pejantan.• Hiu memiliki beberapa pasangan seksual dalam satu waktu. Hiu perempuan sering kawin dengan banyak pejantan dalam sesi yang sama. Beberapa hiu seperti hiu lemon dan hiu suster, kerap melahirkan satu bayi dengan banyak “ayah”.• Studi menyebut hiu bereproduksi secara aseksual. Dalam hal ini, embrio berkembang tanpa pembuahan. Pembuahan yang dilakukan oleh pejantan sejatinya untuk variasi genetik saja.

Demikian tujuh fakta seks hiu. (Mashable)