Find Us On Social Media :

Pesawat Futuristik Berkulit Bak Manusia

By Lila Nathania, Senin, 25 Agustus 2014 | 12:00 WIB

Pesawat Futuristik Berkulit Bak Manusia

Seiring dengan majunya ilmu pengetahuan, makin banyak inovasi yang dibuat untuk menguntungkan manusia. Salah satunya yaitu pesawat futuristik berkulit bak manusia. (Baca juga: Terbang dengan Pesawat Bertenaga Surya)

Kulit manusia merupakan lapisan yang sangat sensitif sehingga dapat merasakan adanya luka dalam waktu sekejap. Terinspirasi dari hal itu, BAE Systems berusaha menciptakan lapisan badan pesawat yang dapat mendeteksi kerusakan layaknya kulit.

Perusahaan multinasional asal Inggris ini memang bergerak dalam bidang pertahanan dan dirgantara. Mereka mencoba menciptakan pesawat futuristik berkulit bak manusia dengan teknologi terbaru ini untuk kepentingan militer di masa depan.

Langkah yang sudah dilakukan oleh BAE Systems yaitu mencoba menutupi tubuh pesawat dengan puluhan ribu sensor mikro. Sensor ini dapat mengukur suhu dan gerakan udara serta kecepatan dan tekanan angin. Otak dari ide futuristik ini adalah seorang ilmuan dan peneliti senior, Lydia Hyde.(Baca juga: Wi-Fi Aman di Pesawat)

Hyde berkata bahwa awalnya ia terinspirasi dari sensor yang terletak di mesin pengering rambutnya. Ia tertarik pada ide sederhana bahwa sebuah sensor kecil dapat mendeteksi suhu panas dan mencegah sebuah perangkat meleleh akibat suhu yang terlalu tinggi.

Setelah mendapatkan inspirasi tersebut, Hyde mulai memikirkan bagaimana bila ribuan sesor mikro dilekatkan pada pesawat, kapal, atau mobil. Tentunya lapisan ini akan menjadi kulit yang pintar dan dapat mendeteksi panas atau kerusakan dalam waktu sekejap.

Dengan adanya pesawat futuristik berkulit bak manusia, tentu tak hanya sektor militer saja yang diuntungkan. Jika teknologi yang sama diterapkan pada pesawat komersial, kapal, dan mobil, para penumpang tentunya akan merasa lebih aman dan terjamin keselamatannya (Kompas).