Tomat yang bernenek moyang dari Amerika Latin bernama Latin Lycopersicum esculentum Mill. Dari keluarga solanaceae. Rasanya sedikit asam, dan kerap digunakan untuk campuran masakan seperti cup, semur, sambal tomat agar rasanya sedap. Kadang juga dimakan begitu saja sebagai lalap atau camilan - tomat dipotong-potong lalu ditaburi sedikit gula pasir. Hmmm, lezat dan menyehatkan.
KANDUNGAN DAN MANFAAT. Senyawa yang mencolok adalah kandungan betakaroten, terutama likopen, yang oleh tubuh diubah menjadi vitamin A. Bersama vitamin C dan E yang terkandung, membuat tomat memiliki sifat antioksidan
Penelitian menunjukkan likopen akan lebih optimal diserap setelah diolah, entah menjadi sup atau saus tomat. Jadi, tambahkan tomat pada masakan bila perlu.
KANKER. Laporan dari Journal of National Cancer Institute mengatakan, kaum pria pengonsumsi 10 porsi makanan berbahan dasar tomat jarang terkena kanker prostat. Diperkirakan berkat kandungan likopen.
Bukan cuma kanker prostat, penelitian dari Universitas Illinois pun menunjukkan, tomat dapat menghindari gejala kanker rahim. Begitu juga kanker lambung, usus besar, rektum, dan pankreas.
JANTUNG KORONER. Penelitian terhadap para pria Eropa menunjukkan, mereka yang dalam tubuhnya memiliki kadar likopen tinggi, jarang terkena serangan jantung. Kandungan asam salisilat juga mampu mencegah pengentalan darah.
KULIT MULUS. Vitamin B3 mampu menghaluskan kulit karena mampu melancarkan peredaran darah sehingga kulit mendapat kecukupan suplai makanan.
Urusan jerawat juga bisa ditaklukkan dengan tomat karena zat tomatinnya yang bersifat antiradang dan antibakteri. Caranya, tomat yang sudah dibelah cukup dioleskan ke wajah, biarkan sampai kering. Setelah itu, bilas wajah dengan air dingin.
PENCERNAAN. Tomat yang kaya serat, air, dan mineral membantu proses pencernaan. Mineralnya merangsang pengeluaran air liur sehingga menambah nafsu makan. Kandungan asam malat dan asam sitratnya membantu mencgah terbentuknya batu empedu. Dengan sifatnya yang antiradang berkat zat tomatin, tomat dapat mencegah radang usus buntu dan saluran pernapasan.
LAIN-LAIN. Tomat dapat membantu, mencegah asam urat. Vitamin A dan C pada tomat dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
PERLU DIPERHATIKAN. Mereka yang menderita radang seperti osteoartritis, dan radang sendi, juga mereka yang menderita asma dan bronkistis dianjurkan tidak mengonsumsi tomat karena dapat memperparah penyakitnya.
KANDUNGAN GIZI DALAM 100 G TOMAT
- Energi 20 kal
- Protein 1,0 g
- Lemak 0,3 g
- Karbohidrat 4,2 g
- Serat 1,2 g
- Kalsium 5 mg
- Fosfor 27 mg
- Besi 0,5 mg
- Vitamin A 1.500 IU
- Vitamin B1 0,06 mg
- Vitamin C 40 mg
- Air 94 g