Bahan:
- 400 g beras, cuci bersih, tiriskan
- 1.250 ml santan encer dari ½ butir kelapa
- 1 sdt garam
- 3 lembar daun salam
- 2 butir telur ayam, kocok lepas
- Daun pisang untuk membungkus
Isi:
- 8 buah cabai merah besar, buang biji, iris halus
- 2 lembar daun salam
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 200 g daging sapi, cincang halus
- 50 g wortel, potong dadu ½ cm
- 50 g buncis, iris tipis
- 250 ml kaldu daging
- 1 sdm minyak goreng
Bumbu yang dihaluskan:
- 6 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 buah cabai merah
- 1 ½ sdt garam
- 1 sdt gula pasir
Cara membuat:
- Masak beras bersama santan, garam, dan daun salam hingga mendidih dan santannya asat sambil sesekali diaduk. Angkat. Sisihkan.
- Kocok telur dan air hingga rata.
- Buat dadar tipis dengan menggunakan wajan antilengket berdiameter 20 cm. Lakukan hingga adonan habis.
- Isi: Tumis bumbu yang dihaluskan, daun salam, dan lengkuas hingga harum.
- Masukkan cabai merah, aduk rata hingga layu.
- Masukkan daging cincang, aduk hingga berubah warna.
- Masukkan wortel dan buncis, aduk rata.
- Tuang kaldu. Masak kembali hingga asat. Angkat, sisihkan.
- Ambil satu lembar daun pisang. Letakkan satu lembar telur dadar di atasnya.
- Letakkan 6 sdm beras aron di atas telur, ratakan sambil tekan-tekan.
- Tambahkan 2 sdm isi di atas beras aron.
- Gulung dan padatkan. Bungkus seperti lontong. Semat kedua ujungnya dengan lidi.
- Lakukan hal yang sama hingga adonan habis.
- Kukus dalam dandang selama satu jam. Angkat. Dinginkan.
Untuk 10 bungkus
Fakta Gizi Per Bungkus
- Kalori 232 kal
- Protein 8,6 g
- Lemak 6,3 g
- Karbohidrat 34,4 g
- Kolesterol 67 mg
- Serat 0,5 g
Tip Kuliner. Agar telur dadar tidak mudah robek, masak telur dengan memakai wajan antilengket.