Disebut Kue Kacamata karena bila dua potong kue ini disejajarkan mirip sekali dengan kacamata. Bila tanpa pisang di tengahnya, di Jawa Tengah makanan ini disebut sebagai Bapak Pucung. Untuk keamanan, gunakan pewarna khusus makanan. Sedangkan untuk Anda yang sedang diet menurunkan berat badan, cukup makan 1 potong saja karena kalorinya tinggi.
Bahan:
- 1 kg singkong (pilih yang bermutu baik), parut
- 100 g gula pasir
- 1 sdt garam
- 1/8 sdt vanili
- 125 g kelapa, parut memanjang
- 2 buah pisan gtanduk
- Pewarna hijau, khusus untuk makanan
- Pewarna merah, khusus untuk makanan
- Daun pisang
- Tali
Cara membuat:
- Kukus pisang tanduk sampai matang, kupas, sisihkan.
- Campur singkong, gula pasir, garam, vanili, dan 75 g kelapa parut. Aduk sampai rata.
- Bagi adonan menjadi 2 bagian. Satu bagian diberi pewarna merah dan sisanya diberi pewarna hijau.
- Ambil daun pisang, letakkan adonan merah dan hijau bersebelahan. Pipihkan.
- Letakkan pisang tanduk di tengah adonan. Bungkus seperti membuat lontong, ikat kedua ujungnya dengan tali.
- Kukus selama 30 menit. Angkat dan lepaskan dari daun pisang.
- Potong setebal 2 cm. Taburi dengan sisa kelapa yang sudah diberi garam dan dikukus. Sajikan.
Untuk 25 potong
Fakta Gizi Per Porsi
- Kalori 91 kal
- Protein 0,8 g
- Lemak 0,9 g
- Karbohidrat 20,3 g
- Kolesterol -
- Serat 1,2 g