Find Us On Social Media :

Makan Sehat di Saat Lebaran

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 24 Agustus 2011 | 14:00 WIB

Makan Sehat di Saat Lebaran

INTISARI ONLINE - Lebaran sebentar lagi. Banyak persiapan yang sudah dilakukan. Seperti membeli baju baru, sepatu baru, membuat kue-kue, dan yang terpenting persiapan hati. Bagaimana menyiasati kesehatan kita di hari nan fitri nanti? Berikut mengutip tulisan dr. Nany Leksokumoro, MS, Sp.G.K. seperti dimuat di Menu Sehat.

Apa biasanya yang dilakukan ketika Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran? Tentunya bersilaturahmi, menunggu kedatangan para tamu, atau saling berkunjung ke sanak keluarga dan handai taulan. Nah, pada saat inilah hidangan khas Lebaran selalu menyemarakkan acara, mulai dari ketupat hingga opor ayam dan teman-temannya, hingga makanan favorit lainnya. Aneka suguhan kue-kue atau makanan ringan, seperti kacang goreng, wajik, kue-kue kering, serta aneka cake, dan minuman istimewa.

Bisa dibilang, ketika Hari Raya tiba identik dengan pesta makan. Padahal, hari-hari sebelumnya di bulan Ramadhan umat Muslim menjalani puasa sebulan penuh. Sebagian dari mereka merasakan hikmah puasa bagi kesehatan. Yang badannya kegemukan, berat badan turun. Pada penderita diabetes, kadar gula darah menjadi terkendali. Begitu juga mereka yang tinggi kadar kolesterol, lemak, dan nilai tekanan darahnya.

Nah, di saat Lebaran tiba … aneka makanan dan minuman favorit terhidang. Selera makan pun menggelitik saat melihat makanan-makanan yang mengundang selera. Padahal, santapan favorit saat Lebaran biasanya serba santan, lemak, dan manis.

Ya, boleh-boleh saja mencicipi makanan tersebut, asalkan diatur pola makannya agar masih dalam koridor sehat.

Bagaimana menyiasatinya? Beberapa tips dan trik berikut ini bisa dicoba.

Setelah pesta berlalu, kembalilah ke pola makan sehat dan seimbang. Kurangi jumlah makanan dan batasi makanan yang telah banyak disantap saat Lebaran. Yang tak kalah penting, ayo olahraga untuk membakar kalori yang sudah diasup.