Find Us On Social Media :

Pria Harus Menghindari Kedelai?

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 25 Desember 2011 | 12:00 WIB

Pria Harus Menghindari Kedelai?

Intisari-Online.com – Kedelai mulai dikenal banyak manfaatnya bagi kesehatan dimulai dari Jepang dan Cina. Saat ini pemanfaatannya dalam berbagai bentuk, kedelai utuh, kedelai bubuk, susu kedelai, saus kedelai, dan minyak kacang kedelai. Akhir-akhir ini  muncul dua pendapat tentang manfaat kesehatan kedelai, baikkah dikonsumsi oleh pria atau tidak.

Kacang kedelai mengandung nutrisi yaitu protein, zat besi, asam lemak omega-3, fosfor, molibdenum, triptofan, mangan, vitamin K, isoflavon, genistein, daidzein, serta fitoestrogen.

Penelitian menunjukkan bahwa kedelai dapat mengatur tekanan darah, gula darah, dan keseimbangan estrogen. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa asupan kedelai dapat membantu mencegah kanker prostat, payudara, dan usus besar serta yang kerap dialami pasca-menopause yaitu patah tulang pinggul dan aterosklerosis.

Beberapa efek samping umum dari kedelai

Efek kedelai pada pria

Bentuk kedelai yang  sebaiknya dihindari

Bentuk kedelai yang tidak berbahaya. Secara tradisional, kedelai dimakan dalam bentuk fermentasi. Inilah cara yang tepat untuk memakannya. Dengan bentuk fermentasi, diyakini semua efek yang merugikan dari kedelai dapat dihindari malahan mendapatkan semua manfaat kesehatan. Ada sejumlah produk kedelai fermentasi, seperti tempe, tahu, dan miso.

Jadi, apa kesimpulannya?

Setiap individu itu berbeda dengan kerja sistem tubuhnya pun berbeda. Efek dari makanan yang berbeda juga bervariasi pada individu yang berbeda. Pertimbangkanlah untuk mengonsumsi suatu makanan tertentu apakah itu baik atau tidak bagi sistem tubuh.