Intisari-Online.com – Minuman segar hangat yang pantas disajikan saat hujan datang. Lemak pada kacang tanah adalah lemak tak jenuh yang termasuk lemak baik. Namun, tetap jangan dikonsumsi terlalu banyak. Jahe perlu dibakar untuk menghilangkan rasa pahitnya.
Bahan:
- 125 g tepung ketan
- 1 sdm tepung kanji
- 100 g tepung enting-enting kacang gepuk, hancurkan
- ¼ sdt garam
- 100 ml air panas
- Pewarna makanan merah dan hijau
- 50 g biji teratai, rendam selama ½ jam
- 100 g kolang-kaling, iris tipis
- 1.550 ml air
Wedang:
- 100 g jahe, dibakar sebentar, kupas, memarkan
- 2 lembar daun pandan
- 750 ml air
- 150 g gula pasir
Cara membuat:
- Ronde: Larutkan tepung kanji dengan air panas.
- Taruh di atas api. Aduk sampai menjadi kental dan bening seperti kanji.
- Aduk tepung ketan dan garam. Masukkan sedikit demi sedikit ke kanji sambil diuleni. Tambahkan 50 ml air. Uleni sampai pulen.
- Bagi menjadi tiga bagian. Lalu, satu bagian diberi pewarna merah, hijau, dan putih.
- Bentuk bulatan kecil dengan garis tengah 1 cm. Pipihkan. Beri isi enting-enting, bulatkan lagi.
- Didihkan 1 liter air lalu masukkan ronde ke dalam air mendidih. Masak hingga mengapung. Angkat dan masukkan ke dalam wedang.
- Rebus kolang-kaling sampai empuk di 500 ml air.
- Wedang: Masak air dan jahe hingga mendidih.
- Masukkan daun pandan, dan gula pasir.
- Masukkan kolang-kaling, biji teratai, dan ronde. Hidangkan selagi panas.
Untuk 8 porsi
Fakta gizi per porsi
- Kalori 224 kal
- Protein 3,1 g
- Lemak 3,7 g
- Karbohidrat 38,6 g
- Kolesterol -
- Serat 0,15 g