Find Us On Social Media :

Efek Samping Suplemen Sehat

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 1 Juni 2012 | 09:00 WIB

Efek Samping Suplemen Sehat

Intisari-Online.com – Suplemen sering digunakan oleh banyak orang untuk meningkatkan energi, meningkatkan memori mereka, bahkan digunakan untuk membantu mereka tidur di malam hari. Sayangnya, penjualan suplemen di pasar belum diatur, sehingga produsen tidak pernah memberikan kemungkinan efek samping dari suplemen ini pada label.

Menurut Sophian DeMonte RPH, seorang apoteker Costco, juru bicara Asosiasi Apoteker Amerika, setiap suplemen yang dikonsumsi dapat menyebabkan beberapa gejala yang tak terduga. Sama seperti tiga suplemen di bawah ini.

Minyak ikan

Manfaat: meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker. Efek samping: mulas, bersendawa, dan diare.

Banyak orang mengonsumsi minyak ikan karena diketahui sebagai cara sederhana untuk meningkatkan asupan omega-3. Asam lemak omega-3 dianggap asam lemak esensial, yang tidak dapat disintesis oleh tubuh manusia tetapi cukup penting untuk metabolisme normal. Tapi orang tidak tahu, mengasup minyak ikan dapat menyebabkan sakit perut, mulas, dan bersendawa dengan rasa bau amis. Mengonsumsi suplemen ini di tengah makan akan membuatnya mudah bercampur dengan makanan, yang meningkatkan pencernaan dan mengurangi rasa amis ketika bersendawa.

Ginkgko biloba

Manfaat: meningkatkan ingatan. Efek samping: sakit kepala, mual, dan masalah gastological, serta perdarahan.

Suplemen ini diketahui dapat meningkatkan ingatan. Bukan hanya itu, menurut sebuah penelitian, suplemen ini juga dapat mengencerkan darah. Akan berbahaya sekali jika suplemen ini dikonsumsi oleh seseorang setelah mereka operasi. Anda juga harus berhati-hati ketika mengonsumsi biji ginkgo karena mengandung racun yang mematikan.

Ginseng

Manfaat: meningkatkan energi. Efek samping: meningkatkan tekanan darah.

Seperti gingko biloba, tanaman ini pernah populer dan dipilih oleh banyak orang untuk hidup sehat. Ginseng dapat mempengaruhi reseptor hormon di otak dengan merangsang sekresi hormon adrenal yang mempengaruhi peningkatakan energi.