Penulis
Intisari-Online.com - Menjaga kesehatan di rumah sangat penting, namun banyak keluarga yang mengabaikannya. Padahal banyak penelitian membuktikan bahwa ternyata dapur merupakan sumber bibit penyakit. Dari sebuah penelitian terungkap sejumlah besar bakteri ditemukan pada tempat-tempat atau permukaan yang lembab seperti bak cuci piring, spons, dan saluran air.
“Mengingat dapur adalah tempat makanan, bakteri itu akan tumbuh jika sisa-sisa makanan banyak. Jadi Anda harus bersihkan tempat cuci piring, kalau Anda cuci piring ada sisa-sisa makanan yang berkumpul di situ dan itu air lembab harap segera dibersihkan,” kata dr. Fera Ibrahim, M.Sc, Sp.Mk dalam obrolan “Bersih dari Kuman Siap Menarik Kemenangan Fitri”, di Hotel Le Meridien beberapa waktu lalu.
Saran Fera, setelah mencuci piring, spons dibersihkan dan dikeringkan dengan diangin-anginkan sebelum ditaruh di tempatnya. Begitu juga dengan serbet pengering tangan, sesering mungkin diganti dan dipastikan bisa kering dengan cepat. Hal ini akan membuat bakteri sulit berkembang biak. Salah satu bakteri yang ditemukan di benda-benda semacam spons dan serbet adalahStaphyloccus aureus.Selain dapat menyebabkan intoksikasi, S. aureus juga dapat menyebabkan bermacam-macam infeksi seperti jerawat, bisul, meningitis, osteomielitis, pneumonia, dan mastitis pada manusia dan hewan.
“Jadi, seminimal mungkin jangan mengkontaminasikan antara makanan yang mentah dan matang. Sayuran organik misalnya, dalam proses pertumbuhannya menggunakan pupuk kandang. Begitu juga saat memotong daging pisau harus dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan untuk memotong bahan makanan lainnya. Bersihkan menggunakan sabun misalnya," tutur dr. Fera menambahkan.