Intisari-Online.com - Minuman herbal asli Papua ini sudah lama dikonsumsi oleh masyarakat asli Papua sebagai minuman herbal atau campuran makanan, karena dipercaya dapat menambah stamina serta imunitas tubuh.
Menurut Prof. Dr. Elin Yulinah Sukandar, guru besar Farmasi ITB, memang kandungan tokoferol di dalam sarang semut cukup tinggi dan berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menambah stamina. Antioksidan juga berfungsi untuk mengatasi gangguan alergi, menyembuhkan rematik, melancarkan peredaran darah, serta dapat memulihkan gairah seksual.
Kandungan lainnya adalah flavonoid, yang dipercaya mempunyai cara kerja memperlambat pertumbuhan sel kanker. Uji coba yang dilakukan oleh Qui Kim Tran serta beberapa rekannya dari University National of Hochiminch City mengungkapkan hasil temuan anti-proliferasi. Anti-proliferasi berarti menghambat pertumbuhan sel yang cepat dan abnormal seperti sel kanker. Selain itu, kandungan flavonoid mampu mencegah penggumpalan darah dan bisa sebagai anti-virus.
Sarang semut dijadikan obat herbal yang bisa menyembuhkan banyak penyakit seperti TBC, mag, hipertensi, diabetes mellitus, gangguan ginjal serta ambien, jika dikonsumsi dengan rutin. Cara mengkonsumsinya pun mudah, hanya merebus campuran 3 liter air dan kurang lebih 10 mg sarang semut, lalu disaring dan bisa langsung diminum. Sarang semut dapat direbus berulang-ulang hingga air sudah tampak putih.