Intisari-Online.com – Berkeringat adalah proses normal tubuh dalam mengatur suhu, selain juga untuk membuang racun. Biasanya, kelenjar keringat yang berada di dahi, telapak tangan, dan telapak kaki bekerja lebih aktif dibandingkan kelenjar keringat pada tubuh.
Bagaimana jika kelenjar keringat bekerja superaktif, memproduksi keringat secara berlebihan atau dalam bahasa medisnya hiperhidrosis. Terutama selama musim panas, ketika merangsang kelenjar keringat, kebersihan tubuh penting untuk menghindari bau badan.
Beberapa cara yang efektif untuk “menyembuhkan” keringat berlebih adalah dengan membuat perubahan makanan. Selain hormonal, keringat juga berhubungan dengan sistem pencernaan dan metabolisme tubuh. Berikut ini beberapa makanan yang efektif mengurangi keringat berlebih.
- Yoghurt. Yoghurt merupakan sumber kalsium yang dapat membantu tubuh mengurangi produksi keringat. Kalsium sendiri bertindak sebagai pengatur suhu.
- Minyak zaitun. Ketika tubuh bekerja keras untuk mencerna, volume keringat otomatis meningkat. Untuk membantu pencernaan, tambahkan minyak zaitun dalam proses memasak.
- Gandum. Vitamin B-kompleks juga diperlukan untuk metabolisme tubuh normal. Beberapa sumber makanan terbaik dari vitamin B berasal dari gandum, seperti roti, ikan, telur, kacang-kacangan, daging, dan sayuran.
- Havermut. Havermut kaya serat dan rendah lemak, yang dapat dicerna lebih cepat dibandingkan makanan lainnya. Kadar lemak rendah tidak menyebabkan keringat berlebihan.
- Teh mint. Teh peppermint bisa menjadi pilihan yang baik ketika tubuh berkeringat banyak. Pengaruh peppermint mengatur produksi kelenjar keringat untuk mendinginkan tubuh dan menenangkan saraf.
- Tomat. Sebuah pilihan selain teh peppermint adalah jus tomat segar. Vitamin, kalium, dan magnesium bekerja untuk mengurangi keringat berlebih.
- Semangka. Buah ini memiliki kandungan serat yang mudah dicerna dan air yang membantu tubuh tetap terhidrasi. Vitamin B juga membantu kelancaran metabolisme.
Jagalah agar tubuh kita tetap terhidrasi.