Buah yang Baik Dikonsumsi Saat Hamil

Intisari-Online.com – Bila saat ini Anda sedang hamil, rasanya Anda harus berpikir dua kali sebelum makan sesuatu. Semua upaya harus dilakukan untuk melindungi diri sendiri dan kesehatan janin di dalam rahim Anda.

Anda harus lebih selektif dalam memilih makanan dan lebih protektif bagi kesehatan tubuh Anda. Makanan sehat seperti bayam, brokoli, yoghurt, paprika merah, produk kedelai, havermut, kacang-kacangan, telur, dan wortel harus dikonsumsi selama kehamilan.

Bagaimana dengan buah-buahan? Banyak wanita hamil yang khawatir bila makan buah pepaya dan nanas karena dianggap berbahaya bagi kehamilan. Sebenarnya, buah apa saja yang aman dimakan selama hamil, mari kita pertimbangkan buah berikut ini.

• Avokad. Buah ini salah satu yang kaya akan asam folat. Wanita membutuhkan lebih banyak asam folat selama kehamilan.
• Mangga. Buah ini tidak hanya lezat, tapi juga sehat. Mangga dapat membantu memperlancar pencernaan dan mengandung vitamin A dan C yang sehat bagi ibu hamil.
• Anggur. Banyak wanita berpikir anggur tidak aman dikonsumsi selama kehamilan. Anggur kaya akan vitamin A yang menstabilkan tingkat metabolisme. Anggur juga mengandung folat, kalium, fosfor, magnesium dan natrium yang baik untuk kehamilan.
• Jeruk lemon. Lemon sering dimanfaatkan oleh wanita untuk membantu pencernaan, meredakan mual dan morning sickness selama kehamilan. Lemon membersihkan tubuh dan menghilangkan racun.
• Pisang. Sembelit adalah masalah umum yang terjadi selama kehamilan. Untuk mengatasi hal ini, perbanyak konsumsi pisang.
• Berries. Buah dalam kelompok berries ini kaya akan antioksidan yang dianggap sebagai makanan super. Sertakan buah ini dalam diet harian Anda selama kehamilan.
• Apel. Apel adalah makanan sehat penuh vitamin dan nutrisi. Apel merah mengandung antioksidan yang disebut quercetin. Sebuah penelitian baru menemukan, quercetin mampu meningkatkan kekebalan tubuh, terutama ketika Anda mengalami depresi.

Pilihlah dengan baik makanan atau minuman yang akan dikonsumsi selama kehamilan karena dapat mempengaruhi kesehatan tubuh Anda dan janin dalam rahim Anda. (*)