Intisari-Online.com – Kegagalan kondom bisa terjadi karena banyak alasan, tapi yang bisa membuat pusing adalah mengakibatkan kehamilan yang tidak direncanakan dan stres yang tidak diinginkan.
Berikut ini alasan umum penyebab kegagalan kondom.
- Tidak menggunakan kondom dengan benar. Selalu menggulung kondom pada penis yang sedang ereksi itulah yang bekerja efektif.
- Kondom digunakan setelah tanggal kadaluarsa.
- Kondom yang sama digunakan berulang kali.
- Kegagalan kondom juga dapat disebabkan oleh cacat manufaktur
- Kerusakan selama berhubungan intim.
- Kerusakan selama proses pembuatan kondom.
Kondom seharusnya dipakai sampai selesai berhubungan, dan jika melepasnya terlalu dini, sama saja dengan tidak memakai kondom. Rerata 2 – 5 persen kondom pecah saat digunakan, alasannya adalah sebagian besar kesalahan manusia, seperti benda tajam, cincin, alat kelamin yang ditindik, atau penanganan yang tidak tepat.(Baca juga: Nilai Lebih Sebuah Kondom)
Alasan lain adalah telatnya menggulung kondom ke dasar penis dan inkonsistensi dalam menggunakan kondom saat berhubungan seks.
Berikut ini beberapa cara menghindari kegagalan kondom.
- Selalu periksa tanggal kadaluarsa pada bungkus kondom sebelum digunakan.
- Jangan menggunakan kembali kondom bekas.
- Selalu gunakan kondom lateks.
- Selalu membuka gulungan kondom saat penis ereksi.
- Ganti kondom jika Anda mencoba posisi seks yang berbeda, karena ini akan mengurangi risiko infeksi.
- Gunakan pelumas untuk mengurangi risiko kondom pecah.
- Selalu dorong kondom ke sisi pembungkus, untuk memastikan Anda tidak merusak kondom ketika membuka pembungkusnya. Pun, Anda harus merasa ada gelembung udara. Jika tidak ada gelembung udara itu berarti bahwa kondom Anda telah tertusuk dan tidak baik untuk digunakan.
Nah, periksa kembali dengan hati-hati bila ingin menggunakan kondom, jangan sampai terjadi kegagalan kondom.