Intisari-Online.com – Apa yang Anda tahu tentang seks? Banyak mitos dan fakta soal seks yang beredar di masyarakat. Tapi setelah Anda membaca mitos dan fakta soal seks berikut ini, rasanya Anda kini mengerti bagaimana sebenarnya seks itu.
Mitos: Seks itu baik ketika Anda masih muda.
Fakta. Tentu saja, seks ketika Anda masih muda, cepat dan atletis, tetapi orang dewasa yang lebih tua yang aktif secara seksual mengatakan bahwa mereka masih memuaskan, seks emosional lebih berhara dari hidup mereka. Ada sedikit penekanan pada orgasme cepat dan lebih fokus pada sensualitas, kreativitas, dan hubungan emosional, jelas konsultan seks, Melanie Davis, PhD., CSE.
Mitos: Kondom tidak menyenangkan.
Fakta. Kondom yang benar dapat meningkatkan seks bagi kedua pasangan. Sebuah survei menemukan bahwa 68 persen pria memilih salah satu ukuran atau bentuk kondom. Ketika mereka mencoba berbagai kondom dan menemukan ukuran yang ideal, kesenangan mereka pun meroket.
Mitos: Intercourse saja dapat membawa seorang wanita pada orgasme.
Fakta. Sekitar 75 persen wanita pernah mengalami orgasme tidak hanya melalui hubungan seks saja, tapi mereka membutuhkan stimulasi klitoris langsung. Jika pasangan ingin klimaks bersamaan selama hubungan seksual, yang terbaik adalah salah satu dari mereka menggunakan jari untuk merangsang klitoris, jelas Davis.
Mitos: Pria secara alami tidak monogami.
Fakta. Ini soal pada keinginan. Wanita sanat disosialisasikan untuk membatasi daya tarik seksual mereka untuk satu orang pada satu waktu, tetapi biologis dan kepribadian wanita, cocok untuk banyak pasangan, lebih banyak daripada pria, kata Deboarah Anapol, PhD.
Mitos: Wanita kurang tertarik pada seks dibandingkan pria.
Fakta. Untungnya untuk pria, hal itu tidak benar. Wanita bisa menjadi tertaris sebagai akibat dari pelecehan saat masih kanak-kanak, masalah hubungan yang belum terselesaikan, atau tuntutan anak-anak dan pekerjaan. Tapi seorang wanita yang merasa puas secara seksual, adalah wanita yang penuh kasih dan bahagia.
Apa mitos dan fakta soal seks yang lainnya? Simak lanjutan tulisan ini.
Baca juga: Mitos soal seks sehat