Find Us On Social Media :

Mitos dan Fakta Soal Seks (2)

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 21 Juni 2014 | 19:30 WIB

Mitos dan Fakta Soal Seks (2)

Intisari-Online.com – Apa yang Anda tahu tentang seks?  Banyak mitos dan fakta soal seks yang beredar di masyarakat. Tapi setelah Anda membaca mitos dan fakta soal seks berikut ini, rasanya Anda kini mengerti bagaimana sebenarnya seks itu.

Mitos: Pria harus ejakulasi untuk mengalami kenikmatan seksual.

Fakta. Sebuah keyakinan yang sangat umum bagi wanita, yang mungkin fokus pada usaha agar pria orgasme. Tapi mintalah setiap pria agar belajar untuk orgasme terpisah dari ejakulasi dan didapatkan banyak manfaat dari orgasme tanpa ejakulasi.

Mitos: seorang pria harus ereksi untuk menikmati permainan seksual.

Fakta. Foreplay tidak memerlukan ereksi, dan proses membangkitkan libido wanita itu juga bisa sangat menyenangkan para pria, jika pikiran si pria tidak disibukkan dengan tuntutan. Kebanyakan wanita melakukan foreplay bahkan tanpa hubungan seksual. Bahkan, beberapa wanita lebih memilih foreplay untuk hubungan seksual dan umumnya lebih menikmatinya ketika itu sebagai strategis agar secepat mungkin.

Mitos: Semakin besar, semakin baik.

Fakta. Ukuran penis tidak sebesar dari masalah yang dibayangkan. Kompatibilitas ukuran adalah barometer nyata. Penis yang besar dan vagina kecil tidak berarti kombinasi kebahagiaan. Yang terpenting adalah bagaimana penis itu terampil ‘beraksi’ daripada ukuran.

Mitos: kebanyakan pernikahan tidak bertahan dari selingkuh.

Fakta. Penelitian menunjukkan sebenarnya kebalikan, sampai titik tertentu. Kata kunci untuk pemulihan dari selingkuh adalah membangun kembali kepercayaan, keintiman, dan ikatan seksualitas, jelas Barry McCarthy, Ph.D., profesor psikologi di American University.

Mitos: Semakin dekat, semakin intim, lebih mencintai hubungan, seks semakin baik.

Fakta. Kebosanan adalah musuh terbesar. Tantangan bagi pasangan adalah mengembangkan gaya seksual bersama yang mengintegrasikan keintiman dan erotisme. Terlalu banyak keintiman dan kedekatan dapat menyebabkan pasangan tidak lagi menganggap erotisme pasangan dan hubungan.

Baca juga: Jangan terjebak 4 mitos seks ini.