Penulis
Intisari-Online.com - Terapi medis untuk disfungsi ereksi sudah sedemikian maju, tapi jangan heran kalau solusi-solusi alternatif tetap dicari orang. Obat-obatan yang dikhasiatkan sebagai peningkat gairah seksual laku keras.
Obat yang disebut afrodisiak itu umumnya mengandung ginseng, pasak bumi, ekstasi, dsb. Afrodisiak ini dikatakan bekerja dengan menstimulasi saraf di otak sehingga membangkitkan gairah pemakai. Hasilnya, penis bisa berereksi maksimal.
(Baca juga: Dapatkah Pria Alami Multiorgasme?)
Namun justru di situ letak masalahnya. Sebab menurut Naek, “sasaran tembak” dari afrodisiak adalah menciptakan stimulasi dari pinggang ke atas. “Padahal persoalan disfungsi ereksi ada di pinggang ke bawah,” jelas dr. Naek L. Tobing, seksolog terkenal di Jakarta.
Jelas hasilnya malah tidak nyambung. Pada penderita disfungsi ereksi yang berusia muda, stimulasi otak mungkin masih bisa berpeng-aruh terhadap ereksi penis. Tapi kalau sudah berusia lanjut, tentu ceritanya sangat berbeda.
Faktor budaya, kata Naek, juga bisa berpengaruh terhadap penanganan disfungsi ereksi. Terutama bagi pria-pria Asia yang selalu kepingin tampak macho dan memuaskan pasangannya. Sekadar keinginan sih, boleh-boleh saja. Tapi kadang kondisi fisik tidak mengizinkan.
Akibatnya ketika mereka “gagal di ranjang”, ada perasaan malu dan tertekan. Lebih parah lagi kalau mereka enggan mengakui problemnya kepada pasangan dan tidak mengupayakan pengobatan. Akhirnya, ya senjatanya loyo terus.
(Baca juga: Pilih Kondom Sempurna untuk Penis)
Situasinya berbeda dengan pria-pria Barat yang menyadari batas kemampuan, saat mereka memiliki masalah kesehatan seksual. Pasangannya juga lebih memahami, serta bersama-sama mencari solusi yang terbaik. Dengan fakta ini, jangan heran jika tingkat kesehatan seksual pria di negara-negara maju (termasuk Jepang) sangat baik jika dibandingkan dengan negara berkembang.
Semoga para penderita disfungsi ereksi tidak malu mengungkapkan penyakitnya dan segera mencari pertolongan.
-selesai-
---
Tulisan ini ditulis oleh T. Tjahjo Widyasmoro di Majalah Intisari edisiExtra Resep Mujarab Keluarga Sehat 2013. Tulisan ini ditulis dengan judul asliDisfungsi Ereksi, Cegah Loyo Sebelum Berperang.