Find Us On Social Media :

Mimpi Basah pada Wanita Tidak Sesering Pria

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 16 Juli 2014 | 20:30 WIB

Mimpi Basah pada Wanita Tidak Sesering Pria

Intisari-Online.com – Mimpi basah yang dialami oleh seorang wanita adalah normal. Bukan berarti ia mengalami frigiditas (hilangnya minat dan respons seksual) ataupun nymphomania (gairah seksual berlebihan). Penelitian menunjukkan, bahwa 40 persen wanita mengalami mimpi basah sebelum berusia 45 tahun. Tapi mimpi basah pada wanita tidak sesering pada pria. Wanita biasanya hanya mengalaminya beberapa kali dalam setahun.

Pada pria, mereka akan lebih sering mengalami mimpi basah, apalagi saat berusia remaja sampai pada awal dewasa. Semakin bertambahnya usia, maka mimpi basah semakin jarang dialami. Mimpi basah bergantung pada resons fisik yang mengalami mimpi. Peristiwa ini adalah mekanisme yang alami, akibat vesikula seminalis atau kantong sperma telah penuh sperma yang dihasilkan testis. Akibatnya kantong sperma yang telah penuh tidak bisa menampung lagi, dan akhirnya dikeluarkan melalui penis saat ia mengalami mimpi basah.

(Baca juga: Informasi dari Teman Menyesatkan)

Seperti dilansir dari Ivillage, berikut beberapa mimpi seks yang paling umur dan arti di baliknya, sehingga mengalami mimpi basah. Meski mimpi basah pada wanita tidak sesering pria, namun ini mungkin saja terjadi pada wanita.

Pertama, mimpi basah bersama atasan atau rekan kerja. Hanya karena bemimpi bercinta dengan atasan, tak berarti ingin melakukannya. Pakar mimpi Lauiri Quinn Loewenberg, penulis Cracking Dream Codes mengatakan, “Mimpi ini menandakan Anda ingin menjadi seorang yang lebih tegas dan berwibawa dalam kehidupan pribadi. Bercinta dengan rekan kerja adalah mimpi yang juga umum terjadi. “Banyak dari kita yang bermimpi berhubungan intim dengan seorang rekan kerja yang tidak pernah bekerja sama dengannya,” ujar Lowenberg. “Mimpi ini menandakan, ada sesuatu di diri rekan kerja yang Anda inginkan ada dalam diri Anda,” katanya menambahkan.

Kedua, mimpi basah dengan mantan pasangan. Mimpi ini menjadi salah satu cara otak untuk menyelesaikan emosi yang dialami, terutama bila bukan Anda yang menginginkan perpisahan. Tapi bermimpi lebih sering dengan mantan pasangan, bisa menjadi isu dalam hubungan Anda saat ini. “Anda akan menemukan mantan kekasih yang muncul dalam mimpi saat hubungan yang dijalani sekarang, berubah menjadi sebuah rutinitas,” kata Lowenberg. “Mantan muncul untuk menyalakan kembali gairahnya,” lanjutnya.

Ketiga, mimpi basah dengan orang asing. Sebenarnya orang asing dalam mimpi Anda adalah diri sendiri. Mimpi ini biasanya muncul saat Anda baru saja melakukan sesuatu yang luar biasa, memerlukan keberanian dan keterbukaan. Menurut Lowenberg, percintaan dengan orang asing membuktikan bahwa Anda bangga dengan prestasi yang baru diraih. Bila mimpi bercinta dengan seorang selebritas, Anda adalah seorang narsistik.

Keempat, mimpi seks dengan suami sahabat. Hubungan terlarang ini takkan pernah terjadi dalam dunia nyata. Alasan sebenarnya di balik mimpi ini adalah suami sahabat memiliki kualitas yang Anda inginkan pada diri pasangan. “Mungkin orang dalam mimpi penuh perhatian, sementara suami Anda cuek,” kata O’Neil. Bila begitu, mulailah mencari cara untuk memberi tahu suami apa yang Anda inginkan, sarannya.

Kelima, bermimpi dengan sesama jenis. “Jangan panik. Anda mungkin tidak mengalami penyimpangan seksual,” ujar Lowenberg. Bermimpi melakukan hubungan intim dengan sesama jenis menunjukkan kebanggaan memiliki suatu atribut. Hubungan seks dengan wanita lain sangat umum terjadi di masa kehamilan, saat tubuh merasakan pada puncak feminitas. Adakah prestasi yang Anda raih yang berhubungan dengan sisi kewanitaan, seperti merawat anak hingga kembali sehat?

(Baca juga: Waspadai Perilaku Seks Remaja)

Pasangan dalam mimpi adalah simbol prestasi yang Anda ingin raih. “Mimpi merupakan keinginan untuk memiliki kualitas tertentu dalam kehidupan pribadi,” tutup Lowenberg.

Meski mimpi basah bisa terjadi pada pria dan wanita, namun mimpi basah pada wanita tidak sesering pria. (Diskusi Seksologi Modern)