Intisari-Online.com – Vagina yang sehat sebanding dengan wanita yang sehat dan nyaman. Masalah seperti bau tak sedap, infeksi jamur, perdarahan, dan benjolan yang terjadi di bawah sana memang perlu perhatian segera. Berikut ini daftar solusi untuk masalah-masalah pada vagina yang mungkin dapat diatasi dengan mudah dan cepat.
- Bila terdapat benjolan di vagina, jangan panik dulu. Bisa jadi ini disebabkan oleh rambut yang tumbuh ke dalam atau kista yang tidak berbahaya. Oleskan krim hidrokortison untuk peradangan atau kompres panas adalah cara terbaik untuk mengobati benjolan di vagina. Jika tetap melihat ada masalah pada benjolan tersebut segera periksakan pada ahli ginekolog.
- Bau aneh pada vagina bisa disebabkan sejuta alasan, tapi sangat penting berkunjung ke dokter untuk mengetahui apa yang terjadi. Keputihan yang berbau bisa menunjukkan vaginosis bakteri atau trikomoniasis. Dokter akan meresepkan antibiotik untuk ini. Jika tampon atau kondom terjebak di dalamnya juga dapat menyebabkan bau pada vagina.
(Baca juga: Fakta Menarik tentang Vagina)
- Jika Anda mengalami pendarahan selain siklus menstruasi, bisa jadi terdapat polip pada leher rahim, infeksi, atau kehamilan. Perdarahan abnormal setelah hubungan seksual juga dapat disebabkan oleh penyakit menular seksual (PMS) yang biasanya ditandai dengan keputihan. Seks yang kasar juga dapat menyebabkan perdarahan.
- Gatal berulang diikuti oleh keputihan dapat menunjukkan adanya infeksi jamur. Saat mandi, sabun, atau deterjen yang digunakan untuk mencuci celana dalam Anda bisa menjadi penyebabnya.
- Vagina yang tidak biasa mengganggu Anda setiap bulan bisa menjadi dasar fisiologis pengeluaran yang sering terjadi pada wanita, jadi jangan panik. Tetapi jika bau vagina berubah setiap kali, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
- Jika sakit di vagina saat buang air kecil atau saat berhubungan seks, menandakan PMS. Dalam kasus ini sekali atau dua kali, ahli menyarankan menggunakan pelumas untuk melawan kekeringan.
(Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Vagina)
- Bagi wanita yang menikmati sepeda statis atau menghabiskan waktu berjam-jam bersepeda dapat mengalami mati rasa di dekat vagina. Gunakan kursi empuk yang baik untuk menghindari rasa sakit dan mati rasa pada vagina.
- Kekeringan vagina membuat rasa gatal, menyengat, terbakar, nyeri, dan frekuensi urin. Gunakan pelumas dan terapi estrogen yang dapat membantu memecahkan masalah.
- Rasa sakit pada vagina yang dalam bisa karena adanya suatu kista ovarium. Lakukan pemeriksaan untuk mengetahui masalah yang terjadi.
(Baca juga: Apa Reaksi Wanita yang Melihat Vagina Sendiri Pertama Kali)
Nah itu tadi beberapa solusi untuk masalah-masalah pada vagina yang umum terjadi.