Menurut PBB, Ternyata Begini Cara Mengenali Pelaku Bom Bunuh Diri

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Teroris merekrut anggota baru

Intisari-online.com - Baru saja Indonesia berduka setelah sebuah serangan teroris kembali terjadi, tepatnya di tiga gereja di Surabaya, Surabaya.

Tiga gereja yang dibom, yakni di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jl Ngagel Madya pukul 07.15 Wib, kemudian GKI di Jl Dipinegoro 07.45 Wib, dan GPPS Jl Arjuno 07.50 Wib.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, ada tiga bom yang meledak di Surabaya.

Baca Juga :Bom Bunuh Diri: Fanatisme Individual atau Mekanisasi Teknik Militer Berbasis Manusia?

Baca Juga :Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang

Atas insiden tersebut dilaporkan setidaknya lebih dari 10 orang meninggal dan 40 lainnya luka-luka pascainsiden tersebut.

Banyak yang menduga-duga jika beberapa serangkaian seranagan terorisme di Indonesia merupakan bagian dari aksi para pelaku teroris di dunia.

Untuk itulah mungkin untuk mencegah kejadaian terualang kembali, sebuah rilisan diluncurkan untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri orang yang hendak melakukan serangan bom bunuh diri.

Menurut PBB, dikutip dari Ibtimes, setidaknya ada tujuh jenis ciri-ciri orang yang hendak melakukan bom bunuh diri, berikut ini beberapa ciri-ciri tersebut.

Baca Juga :'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

1. Calon pelaku berusia 16-40 tahun, bisa perempuan maupun laki-laki ataupun bahkan anak-anak dengan rentan usia sekitar 8 hinga 15 tahun.

2. Bercukur jenggot dan kumisnya sebelum menjalankan serangan karena dirinya akan berada di kerumunan publik.

3. Paelaku biasanya sudah sangat baik dalam mengenali lingkungan sosialnya dan bisa membaur dengan kerumunan.

4. Memakai parfum dengan bau tak biasa, hal ini diyakini sebagai bagian dari ritual untuk persiapan ke surga.

Baca Juga :Jangan Dibuang, Silica Gel Punya Segudang Manfaat yang Bisa Diketahui Lewat Warnanya

5. Mengenakan baju ukuran besar dan tas ransel besar, meskipun cuaca sangat panas, karena hal ini untuk menyembunyikan bom di dalamnya.

6. Pelaku biasanya akan mengeluarkan keringat banyak sebelum beraksi, meskipun dalam cuaca dingin sekalipun, diyakini hal ini karena dirinya tengah tegang.

7. Pelaku biasanya berbicara pada dirinya sendiri dan tatapan pandangannya sangat fokus pada satu titik yang merupakan target serangannya.

Artikel Terkait