Penulis
Intisari-Online.com - Gadget merupakan alat yang kita gunakan sehari-hari untuk berkomunikasi atau sekedar mencari hiburan.
Bahkan banyak anak-anak memakai gadget untuk bermain game online atau untuk bermain di media sosial.
Namun, tahukah anda mengenai bahaya penggunaan gadget yang terlalu lama bagi kesehatan mental mereka?
Dilansir dari NBCNews.com, kurangnya komunitas dan banyaknya waktu dihabiskan di depan layar dibandingkan interaksi langsung, membuat seseorang tidak tahu harus ke mana karena tidak memiliki tujuan.
Baca juga:Tidak Melulu Kelainan, Keringat Darah Bisa Dipicu Oleh Depresi!
Kegiatan ini lebih banyak dialami oleh remaja dan dewasa muda.
Menurut Dr. Karyn Horowitz dari rumah sakit Bradley di Rhode Island, media sosial mungkin memiliki pengaruh besar terhadap peningkatan ini.
"Untuk beberapa anak, penggunaan video game dapat menjadi kecanduan yang mengarah ke isolasi sosial, kinerja sekolah yang buruk, dan gangguan tidur," katanya.
"Ada kemungkinan bahwa peningkatan tingkat depresi pada remaja terkait dengan kombinasi peningkatan penggunaan elektronik dan gangguan tidur pada individu yang sudah rentan," imbuhnya.
Depresi juga mungkin dialami seseorang yang memiliki riwayat penyakit kesehatan seperti diabetesa atau jantung.
Baca juga:Gunung Merapi Meletus Tingginya Mencapai 5500 Meter, Ada Pendaki Masih di Sana
Kemungkinan lainnya adalah kombinasi faktor genetik, lingkungan, biologis dan psikologis.
Selain beberapa hal diatas, ada juga faktor lain yang mempengaruhi seseorang mengalami depresi :
1. Mengalami peristiwa traumatis atau membuat tertekan
Depresi bisa dialami mereka yang mendapatkan pelecehan fisik, seksual, kehilangan orang yang dicintainya, atau masalah keuangan.
2. Terjadi perubahan besar dalam hidupnya, meskipun semua itu dalam rencana
Hal ini mungkin terjadi jika mereka memiliki sebuah rencana besar dalam hidupnya, dan ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya.
3. Memiliki masalah kesehatan
Memiliki masalah terhadap gangguan kesehatan tubuh bisa memiliki dampak terhadap kesehatan mental individu.
4. Mengkonsumsi obat-obatan tertentu
Obat-obatan tertentu,termasuk narkoba memiliki pengaruh terhadap kondisi kesehatan otak dan mental seseorang.
5. Mengkonsumsi alkohol
Alkohol mengganggu jalur komunikasi otak, gangguan ini dapat mengubah suasana hati dan perilaku, dan membuat lebih sulit untuk berpikir jernih dan bergerak dengan baik.
6. Faktor genetik
Hubungan keluarga ternyata juga berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang, misalnya seseorang yang memiliki kerabat yang memiliki riwayat depresi.
Resiko terjadinya depresi dapat dikurangi jika dilakukan perawatan yang tepat dengan pengobatan, terapi atau keduanya.(FD. Hinggarwati)