Penulis
Intisari-Online.com – Rumah tangga komedian kawakan Sule dikabarkan terancam perceraian.
Kabar ini merebaksetelahterksposnya berkas permohonan gugatan cerai oleh Lina, sang istri tertanggal 26 April 2018. Rizky Febian, pelantun "Kesempurnaan Cinta" yang merupakan anak sulung dari Sule dan Lina bahkan mengunggah emoticon tangis dalam ig storynya.
Melansir dari Tribunnews, meski awalnya tidak menerima berpisah kedua orang tuanya, akhirnya anak-anak dapat memahami keputusan ini.
BACA JUGA:Sule Digugat Cerai Istri, Yuk Kenali Gangguan Neurosis yang Bikin Perkawinan Tidak Harmonis
Biduk rumah tangga Sule yang jauh dari terpaan gosip selama ini membuat banyak penggemar menyayangkan perceraian keduanya.
Apalagi, Lina selama ini telah menemani Sule sejak dari bawah.
Tidak mudah bagi seorang istri mengajukan gugatan cerai. Sebab ini akan berdampak pada sisi psikoloisnya.
Berikut adalah 4 dampak psikologis yang dialami istri saat menggugat cerai suami seperti disarikan dari Livestrong.com.
BACA JUGA:Tanda-tanda Pasangan Hanya Memanfaatkan Anda, Salah Satunya Mungkin Sedang Anda Rasakan
1. Alami Depresi
Depresi adalah akibat umum yang terjadi karena perceraian.
Wanita seringkali membuat imajinasi sebelum menikah yang ternyata berbeda dengan kenyataan.
Perceraian menjadi gerbang yang membawa wanita ke dalam masa 3 tahun depresi.
2. Rasa Bersalah
Emosi paling dasar dari wanita yang lakukan gugatan cerai adalah merasa bersalah.
Ini disebabkan oleh perasaan bersalah tidak dapat mempertahankan ikatan pernikahan.
Trauma emosional dan dampak psikologis anak-anak juga sebabkan wanita merasa bersalah.
BACA JUGA:Punya Potensi Gigi Berlubang? Coba Lakukan 8 Cara Ini untuk Memulihkannya
3. Kecemasan
Membayangkan kehidupan pasca perceraian memiliki ketakutan tersendiri bagi para wanita.
Kendati menggugat cerai suami, istri tetap saja akan merasa kehilangan rasa aman.
Rasa aman ini menyangkut psikologis, fisik maupun secara finansial.
4. Efek Positif
Mengejutkan, ternyata ada efek positif dari istri yang gugat cerai suami.
Terutama karena perasaan lega setelah kehilangan tekanan dalam kehidupan pernikahan.
Para wanita yang bercerai dapat menemukan peluang karir baru, jejaring sosial dan meningkatkan harga dirinya.
Tidak sedikit yang setuju bahwa perceraian adalah akhir yang menyedihkan dari sebuah pernikahan.
Namun demikian, mempertahankan kehidupan rumah tangga tanpa kebahagiaan tidak lebih indah dari perceraian.(Tiur Renata)
BACA JUGA:Inilah 5 Narapidana yang Berhasil Kabur dari Penjara Nusakambangan, namun Nasibnya Tak Mujur Juga!