Intisari-Online.com – Kita tahu bahwa seks itu terasa baik dan memang baik untuk kita. Para peneliti baru-baru ini menemukan beberapa hal yang mungkin kita tidak tahu seperti bagaimana uang mempengaruhi keintiman dan berapa banyak kalori yang dibakar.
Nah, berikut ini temuan fakta seks yang mungkin tidak Anda percayai. Semakin kita tahu tentang seks, maka semakin kita mungkin mendapatkannya.
- Semakin tinggi keinginan wanita untuk seks, semakin tinggi standarnya mencari pasangan potensial. Menurut Journal of Research in Personality, Juni 2013, soal kerinduan seorang wanita untuk satu malam, maka secara cerdas ia akan mencari orang yang paling menarik secara fisik. Di sisi lain, pria mempertimbangkan semua wanita sebagai pasangan potensialnya terlepas dari kecantikannya. Itu karena pria hanya menginginkan seks, sehingga mereka mengambil apapun yang bisa mereka dapatkan.
- Pria dengan istri lebih produktif lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi. Lebih banyak uang, lebih banyak masalah? Buletin Personality and Social Psychology, Februari 2013, mengatakannya demikian. Mereka melihat lebih dari 200.000 pasangan menikah, menemukan bahwa istri yang bekerja lebih produktif membuat suami lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi. Wanita dengan gaji lebih tinggi juga lebih cenderung mengomsumsi obat cemas dan menderita insomnia.
- Seks dan alkohol membuat orang lebih bahagia daripada punya anak. Para peneliti di University of Canterbury Selandia Baru meminta peserta penelitian untuk menyusun 30 daftar kegiatan yang menyenangkan, bermakna, dan menarik. Seks menduduki peringkat ketiga. Minum alkohol di peringkat kedua, sementara anak menduduki posisi kelima. Orang tidak hanya senang saat mereka sedang berhubungan seks saja. Peneliti Carsten Grimm mengatakan bahwa orang-orang yang melakukan hal-hal di peringkat tertinggi ketika tersebut secara umum lebih bahagia.
- Suami yang melakukan pekerjaan rumah tangga, seks menjadi berkurang. American Sociological Review 2013 meneliti 4.500 pasangan, para peneliti menemukan bahwa pria yang melakukan pekerjaan tradisional yang biasa dikerjakan wanita, seperti menyetrika, mencuci, dan memasak, berhubungan seks lebih sedikit daripada pasangan yang membagi pekerjaan rumah tangga berdasarkan peran gender. Mengapa? Seorang pria yang sesekali memperbaiki pipa wastafel rusak mungkin lebih membangkitkan gairah dibanding mencuci piring. Tapi, penelitian tersebut tidak mengukur kualitas pasangan seks, jadi ya rasanya pasangan memang harus melakukannya lebih sering.
- bersambung -