Find Us On Social Media :

Seks di Masa Depan Bukan untuk Keturunan Melainkan Kesenangan

By Lila Nathania, Senin, 10 November 2014 | 20:30 WIB

Seks di Masa Depan Bukan untuk Keturunan Melainkan Kesenangan

Intisari-Online.com - Saat ini orang-orang mungkin masih melakukan hubungan seks untuk mendapatkan anak. Akan tetapi baru-baru ini dikatakan bahwa seks di masa depan bukan untuk keturunan melainkan kesenangan.

Opini tersebut dikatakan oleh Profesor Carl Djerassi, ahli kimia keturunan Austria Amerika. Ia mengatakan hal ini karena menurutnya semua orang muda di masa depan akan membekukan sperma dan sel telurnya saat muda sebelum melakukan sterilisasi. Setelah itu mereka bisa melakukan seks dengan bebas.

Dengan cara ini tidak akan lagi muncul tindakan aborsi. Tidak akan ada lagi kehamilan yang tidak diinginkan sebab kaum muda sudah steril. Anak-anak yang lahir dari sperma dan sel telur beku pun pasti lebih sehat karena diambil dari orangtua saat mereka masih belia.

Profesor Djerassi yakin bahwa seks di masa depan bukan untuk keturunan melainkan kesenangan. Menurutnya para perempuan kelak akan memilih untuk disetrilkan sejak umur 20an awal. Langkah ini dianggap akan membuat perempuan merasa aman untuk berkarier dan menunda dulu untuk mendapatkan kehamilan yang terlalu cepat.

Pada sekitar 2050 akan mulai banyak perempuan normal yang memilih untuk membekukan sel telurnya. Bagi mereka hubungan seks di masa depan bukanlah untuk keturunan lagi melainkan sekadar kesenangan. Menurut Profesor Djerassi kelak seks dan reprosuksi di masa depan adalah dua hal yang 100 persen berbeda (Telegraph).