3 Fakta Pahit tentang Membesarkan Penis

Axel Natanael Nahusuly

Penulis

3 Fakta Pahit tentang Membesarkan Penis

Intisari-Online.com - Seiring waktu, tak sedikit pria yang meragukan sisi maskulinitas mereka oleh karena banyak iklan yang menyampaikan pesan bahwa ukuran penis memengaruhi performa seks. Tak ayal, sekarang ini banyak produk untuk membesarkan penis marak beredar di pasaran. Namun, ketahui dulu3 fakta pahit tentang membesarkan penis yang dilansirAskMen berikut ini.

Kualitas lebih penting dibandingkan ukuranUkuran penis bukan semata yang memengaruhi kepuasan seksual, melainkan kualitas penis selama ereksi. Hal tersebut diungkapkan oleh Dr Mark A Moyad, Director of Complementary and Alternatif Medicine, Department of Urology, University of Michigan Medical Centre.

Moyad yang juga menulis buku bertajukThe Supplement Handbookmengingatkan bahwa ukuran penis yang lazim adalah tiga sampai lima inci saat tidak ereksi, dan lima sampai tujuh inci saat ereksi. Nah, bagi Anda yang mendambakan penis berukuran besar, Moyad menyarankan satu cara yang aman dan murah, yaitu diet.

Sebab, obesitas dan perut buncit membuat daya tahan penis saat ereksi menurun. Selain itu, ukurannya pun terbilang jadi lebih pendek dibandingkan jika berat dan tinggi tubuh Anda dalam bobot proporsional.

Pil pembesar penis bisa mematikanSuplemen pembesar penis dan penambah rangsangan seksual memang merupakan solusi paling mudah, murah, dan cepat untuk mereka yang mengalami masalah disfungsi ereksi. Namun, perlu Anda ketahui, menurut Moyad, suplemen tersebut biasanya digadang mengandung formula herbal atau alami. Kenyataannya, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA) sejauh ini telah menarik sejumlah suplemen sejenis dari pasaran karena terbukti membahayakan keselamatan dan kesehatan konsumen.

Menurut data statistik FDA, dua dari tiga produk viagra dan suplemen pembesaran penis dinyatakan mengandung formula yang terbukti mematikan.

Penis seperti pengaduk kopiMoyad menyampaikan sebuah analogi menarik. Menurut dia, penis seperti pengaduk kopi. Hal tersebut berdasarkan fakta bahwa arteri yang memasok darah pada penis ukurannya seperti pengaduk kopi. Jadi, kata Moyad, jika Anda menjaga kesehatan jantung maka kekuatan penis pun senantiasa prima. “Jika ingin performa penis Anda tetap fit dan unggul maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah merawat jantung agar selalu sehat,” terangnya.

Dari 3 fakta pahit tentang membesarkan penis di atas, intinya penis yang sengaja dibesarkan dapat memicu risiko kesehatan pada tubuh pria. Sebab, tidak ada jalan terbaik selain menjaga gaya hidup dan menjauhkan diri dari hal-hal yang bisa membuat performa penis Anda layu dan padam. (Kompas/AskMen)