Intisari-Online.com - Rasanya tidak ada pria yang ingin kualitas spermanya menurun. Meski demikian mereka kerap kali melakukan hal-hal sederhana, terkadang cenderung konyol, yang menyebabkan kualitas sperma mereka turun “kasta”, salah satunya adalah terlalu sering memangku laptop. Seorang dokter spesialis urologi dengan tegas menyebut, terlalu sering memangku laptop bisa sebabkan kualitas sperma menurun.
Ponco Wibowo, dokter spesialis yang dimaksud, mengatakan, laptop yang menyala dapat membuat bagian paha dan area intim pada pria terasa panas. Kondisi ini menyebabkan suhu pada si pria meningkat. Secara tidak langsung, sambung Ponco, itu mempengaruhi kesuburan pria saat proses pembentukan spermatozoa pada testis.
“Dibutuhkan suhu sekitar 2 derajat celcius di bawah suhu tubuh untuk menghasilkan sperma yang topcer,” ujar Ponco, seperti dilansir dari Kompas.com.
Untuk diketahui, posisi testis yang berada di luar bagian tubuh juga ada fungsinya, yaitu supaya temperatur testis lebih dingin beberapa derajat dari suhu tubuh. Jika tidak, seperti yang sudah disinggung di atas, produksi sperma akan terganggu.
Selain memangku laptop, kebiasaan lain yang bisa menyebabkan kualitas sperma anjlok adalah aktivitas yang terlalu berhubungan dengan (suhu) panas. Misalnya, seorang koki yang terlalu dekat dengan kompor yang menyala-nyala, atau mereka yang bekerja di bagian mesin. “Gaya hidup kurang sehat juga bisa menyebabkan kualitas sperma turun.”
Buruknya kualitas sperma tentu saja menyebabkan infertilitas pada pasangan suami-istri. Untuk hal ini, Ponco membuat tolok ukur: jika pasangan suami istri telah melakukan hubungan intim secara teratur selama lebih dari satu tahun tanpa kontrasepsi, tetapi belum juga mendapat keturunan. Dari catatan WHO, sebanyak 25 persen pasangan suami-istri di dunia mengalami infertilitas.
Sekali lagi, untuk mencegah kualias sperma menurun, hindari kegiatan-kegaitan yang berpotensi merusak produksi sperma, ya, salah satunya adalah terlalu sering memangku laptop.