Find Us On Social Media :

Tujuh Hal yang Membuat Vagina Bersedih

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 13 Januari 2015 | 19:30 WIB

Tujuh Hal yang Membuat Vagina Bersedih

Intisari-Online.com - Menjaga kebersihan dan kesehatan vagina berarti menjaga segalanya. Termasuk juga menjaga kenikmatan seks dengan pasangan kita. Meski demikian, kadang ada beberapa hal konyol yang kita lakukan yang justru membuat vagina bersedih—tidak sehat, berkuman, infeksi, dan sebagainya. Mengutip Womenshealthmag.com, berikut tujuh hal yang bisa membuat vagina kita bersedih—lalu “layu”. 1. Duduk di kursi sepeda tanpa lapisan Pernahkah kita merasakan labia kita mati rasa? Itu biasanya terjadi ketika kita duduk di kursi sepeda tanpa pelapis. Jika itu berlangsung terus-menerus akan menyebabkan syaraf dan pembuluh darah di selangkangan terkompres, lama-kelamaan akan mengurangi sensasi genital vagina. Sebuah studi tahun 2012 dari Yale University menemukan, perempuan yang naik sepeda yang diam—biasanya di tempat fitnes—dengan setang lebih rendah dari dudukan, kerap mengalami ketidaknyamanan di area vagina. 2. Tidak melepas pakaian senam setelah berolahraga Lekas-lekaslah melepas pakaian senam sesaat setelah berolahraga. Jika tidak, keringat yang ada akan menjadi tempat terbaik bagi bakteri untuk berkembang biak—termasuk yang ada di area vagina. Jika bakteri-bakteri itu masuk ke vagina bisa menyebabkan infeksi jamur, ujar Mary Jane Minkin, MD, dari Yale School of Medicine. 3. Mengguyur vagina dengan krim kocok atau sirup coklat Mungkin kita ingin membuat variasi dalam berhubungan seks dengan suami, salah satunya dengan mengguyurkan aneka krim ke tubuh. Jika memang itu harus dilakukan, upayakan untuk menjauhkan manisan-manisan tersebut dari vagina. Itu karena jika sampai gula berhasil masuk ke vagina, ia dapat mengacaukan kadar pH dan menyebabkan jamur atau infeksi. 4. Terlalu banyak sabun di area vagina “Bahkan untuk sabun yang menyebut dirinya sabun khusus vagina,” ujar Minkin. Semakin sedikit, semakin baik. Manikin menyarankan: sehari sekali atau setelah sesi olahraga. Bagaimanapun juga, sabun mengandung banyak bahan kimia. 5. Memasukkan buah dan sayuran ke dalam vagina Mengonsumsi buah dan sayur-sayuran memang dianjurkan. Tapi “bereksperimen” dengan buah dan sayur-sayuran pada vagina kita sungguh ide yang konyol. “Jenis paling organik pun, buah dan sayur-sayuran tetap mengandung bakteri,” ujar Minkin. 6. Menato vagina atau area di sekitarnya Tergoda untuk menato area vagina? Sebaiknya pertimbangkan itu masak-masak. Tato, di mana pun tempatnya, bisa menyebabkan kulit kemerahan dan peradangan, apalagi area vagina yang memilik kulit paling sensitif; menatonya bisa menyebabkan ruam dan iritasi. Termasuk juga tato temporer. Jadi pikirkanlah masak-masak. 7. Melumaskan vagina dengan baby oil Pelumas berbahan minyak lebih tebal dan sulit dibersihkan, sehingga mudah terjebak dalam saluran vagina dan menjadi tempat yang nyaman untuk perkembangbiakan bakteri. Ujung-ujungnya bisa menyebabkan infeksi, iritasi. Saran Minkin: gunakan pelumas berbahan silikon atau air karena mudah untuk dicuci. Jadi, jangan lakukan hal-hal konyol jika tidak ingin membuat vagina bersedih.