Intisari-Online.com – Salah satu masalah klasik wanita kala berhubungan seks adalah terlalu mengandalkan aksi pasangan dan tidak mampu membawa dirinya sendiri mencapai orgasme. Padahal, kalau sudah menguasai caranya, wanita akan mampu mencapai puncak kenikmatan setiap kali berhubungan intim. Untuk itu para wanita perlu menjelajahi tubuh Anda sendiri, dan tahu apa yang harus dilakukan.
- Ambil alih tanggung jawab atas kepuasan diri sendiri di atas ranjang. Caranya adalah dengan mempelajari anatomi dan efek stimulasi pada setiap jengkal tubuh Anda. Ketika sedang berhubungan, ingat-ingat teknik yang paling ampuh untuk membuat Anda terangsang.
- Jangan palsukan orgasme. Kebiasaan ini akan membuat pasangan salah mengerti dan mengira Anda menikmati aksinya. Lebih baik, arahkan pasangan untuk menyentuh diri Anda dengan cara dan di lokasi yang tepat.
- Lancarkan komunikasi. Jalin komunikasi dua arah antara Anda dan pasangan menyangkut urusan ranjang. Cara terbaik menyampaikannya adalah dengan memberitahu sentuhan seperti apa yang Anda sukai, ketimbang mengkritik setiap gerakannya. Terlalu sering mengkritik bisa melukai ego pasangan dan membuatnya malah mengabaikan kebutuhan Anda.
- Senam kegel. Jenis latihan ini bukan hanya berguna mengencangkan otot vagina, melainkan juga memeliharanya supaya tetap elastis dan sensitif. Caranya mudah, yaitu melakukan kontraksi otot vagina seperti ketika Anda sedang menahan air kemih dan kemudian melepaskannya. Lakukan berulang-ulang.
- Ejakulasi bukan milik kaum Adam saja. Mengalami ejakulasi saat orgasme juga “hak”-nya perempuan. Mereka pun sebenarnya pernah atau bahkan sering mengalaminya. Cuma banyak yang mengira, cairan yang menyembur ke luar vagina itu bukan ejakulasi, tapi sekadar pelepasan cairan lubrikasi vagina yang berlebihan.
- Ketika G-Spot mendapat rangsangan, banyak wanita mengaku mengalami orgasme berupa kontraksi dan denyutan di sepanjang dinding vagina. Ada semacam sensasi nikmat yang menjalar dari organ intim ke seluruh bagian tubuh. Tapi bukan hanya itu. Beberapa wanita mengalami reaksi orgasme yang lebih dahsyat lagi, berupa keluarnya cairan bening yang menyembur keluar. Ada yang terlihat secara jelas, ada yang tidak. Ada pula yang justru hanya diketahui oleh para pria. Pada sejumlah wanita, ejakulasi bisa terjadi bukan hanya pada orgasme vaginal (orgasme akibat rangsangan G-Spot), melainkan juga pada orgasme klitoral (orgasme akibat rangsangan klitoris)
Nah, dengan menjelajahi tubuh Anda sendiri, maka para wanita pun akan mendapatkan orgasme dan bahkan ejakulasi. (Healthy Sexual Life 6)