Intisari-Online.com - Terkadang, istri atau suami tidak mengetahui apakah pasangannya sudah benar-benar merasa terpuaskan atau belum saat berhubungan seksual. Untuk itu, psikolog seksual Zoya Amirin menjelaskan bagaimana desahan penting dalam hubungan seksual karena jadi tanda kenikmatan hubungan seksual tersebut.
“Kalau saat suami menyentuh bagian tubuh istrinya lalu Sang Istri menikmati, enggak apa-apa mendesah. Biasanya, tanpa sadar juga akan keluar sendiri desahan itu. Menurut saya, justru desahan penting dalam hubungan seksual karena bisa menjadi penanda kenikmatan dalam hubungan seks,” kata Zoya.
Akan tetapi, lanjut Zoya, ada kalanya perempuan mendesah dan berekspresi dengan cara berlebihan hanya untuk menunjukkan bahwa dirinya menikmati hubungan seksual dengan pasangannya.
“Ada beberapa perempuan yang saat berhubungan seksual justru 'cerewet' banget, seolah-olah mengajak pasangan prianya mengobrol. Biasanya si pria malah akan merasa seperti diinterogasi dan akhirnya malah menjawab apa yang dikatakan si istri. Akhirnya, bukannya menikmati malah jadi mengobrol enggak jelas. Kan, sayang kalau begitu,” papar Zoya.
Selain itu, kendati tak bisa mengontrol ekspresi wajah atau desahan, yang penting dalam hubungan seksual karena jadi tanda kenikmatan, pada saat berhubungan seksual, sebaiknya perempuan jangan memberikan ekspresi yang tidak jelas saat berhubungan seksual.
“Kalau memang menikmati, jangan pasang wajah seperti kesakitan, nanti suaminya malah jadi enggak tega dan bertanya sakit atau enggak. Padahal istrinya sebenarnya sedang menikmati banget. Jadi enggak nyambung , kan?” tutur Zoya.
Oleh sebab itu, kata Zoya, berikan ekspresi dan desahan yang mengekspresikan kenikmatan saat berhubungan seksual.
“Tidak perlu berlebihan saat mendesah, supaya suami tidak bingung menangkap 'kode' di saat sedang berhubungan seksual,” pungkas Zoya saat menjelaskan bagaiman desahan penting dalam hubungan seksual karena jadi tanda kenikmatan.
(Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com)