Intisari-Online.com – Jika para pria memiliki masalah karena sudah tidak sempat lagi mengajak makan malam romantis pasangannya, tidak masalah. Wanita masih menyenangkan kok untuk diajak bicara. Kata-kata yang tepat bagi wanita, dapat mengubah dirinya, meningkatkan kepercayaan dirinya, dan membuatnya tetap mendampingi pasangannya. Bagi wanita, komunikasi verbal adalah kunci keintiman emosional, dengan menurut psikolog hubungan Terri Orbuch, Ph.D., ilmuwan di University of Michigan Institute for Sosial Research. Kata-kata pun bisa menjadi afrodisiak yang kuat dan sering tidak cukup untuk digunakan. Inilah yang bisa dikatakan sebelum, selama, dan setelah berhubungan seksual, seperti dilansir dari Menshealth.
--
Selama seks
- “Saya suka dirimu…..” Wanita ingin tahu apa yang kita rasakan atas fantasi seks kita terhadapnya. Jadi, berikan penilaian atas bagian-bagian tubuhnya seperti payudaranya, perut, atau lembut pantatnya. Dan ini akan membuat wanita klepek-klepek.
- “Saya suka caramu.” Sama seperti apa yang kita khawatirkan apakah kita bisa memuaskan wanita, ia pun khawatir apa yang akan kita pikirkan terhadap bagian-bagian pribadinya. Jadi, ketika melalukan seks oral, pujilah tentang vaginanya. Pujian bukan hanya tentang dirinya, tetapi apa yang kita rasakan tentang ia.
- “Uhhh.” Itu adalah mengerang. Sebanyak yang ingin kita dengar erangannya, ia pun suka jika kita mengerang.
- “Kau tampak begitu panas dalam posisi itu.” Saat berhubungan seks, wanita bisa menghabiskan banyak waktu spectatoring, fokus pada kegiatan lain. Oleh karena itu biarkan ia tahu bahwa kita menyukai tampilan yang dapat membantu ketakutannya. Semakin ia merasakan di kulitnya sendiri dan ia merasa lebih menarik, maka akan menjadi seks yang panas.
Setelah seks
- “Wow.” Singkat dan sederhana, kata ini sangat cocok ketika kita baru saja kalah oleh dirinya dalam hubungan seks yang menyenangkan.
- “Terima kasih.” Seks adalah hadiah yang paling berharga dari seorang wanita yang dapat diberikan kepada pria, jadi ucapkan terima kasih.
- “Saya hanya bisa berbaring di sini bersamamu selamanya.” Ya, kedengarannya seperti sebuah lirik lagi. Tapi dalam menanggapi orgasme, senyawa kimia oksitosin yang kuat akan lepas dari tubuhnya. Ini berarti ia menginginkan keintiman, kepercayaan, dan keamanan. Biarkan ia tahu bahwa kita menikmati hubungan itu dan tidak terburu-buru untuk selesai.
- “Saya menyukainya ketika kamu….” Baris ini bukan sekadar pujian, tapi biarkan wanita pasangan kita tahu apa yang kita suka, dan apa yang harus ia lakukan lagi. Kita pun bisa tetap memuji keterampilan atau bahkan berhari-hari setelah berhubungan seks.
Jadi, jangan hanya diam saja. Katakan hal-hal tadi sebelum, selama, dan setelah berhubungan seksual.