Intisari-Online.com - Orgasme menjadi persoalan umum yang kerap ditemukan terkait kehidupan seksual. Tak sedikit pasangan mengaku kesulitan mencapai fase paling klimaks saat bersenggama. Padahal Amy Levine, sex coach asal Inggris, mengatakan, sejatinya hanya butuh sedikit goyangan untuk orgasme maksimal.
“Jangan bergerak dengan arah dan cara yang monoton. Anda perlu mengganti cara bergerak saat bercinta. Jangan malas untuk menggoyangkan pinggul saat terjadi penetrasi. Tujuannya agar seluruh titik gairah pada area Miss V tersentuh, menyeluruh,” ujar Levine.
Perlu diketahui, perempuan bisa mencapai orgasme lebih dari satu kali. Levine sangat yakin bahwa perempuan, soal seks, lebih kuat dibanding dengan pria. Meski demikian, untuk meningkatkan gairah seksual wanita bukan perkara mudah untuk sebagian besar pria. perempuan cenderung memendam keinginan atau fantasi seksual mereka pada pasangan.
Selain itu, perempuan juga memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai orgasme. Oleh karena itu, para suami harus lebih cerdas dalam “mengeksplorasi” tubuh istri. Selain goyangan pinggul, ada beberapa hal yang harus diketahui oleh para pasangan untuk mencapai orgasme maksimal.
Suasana kamar tidur menjadi kunci utama untuk menstimulasi gairah seksual perempuan. Beberapa ahli bilang, latar belakang yang romantis cenderung lebih menyentuh sisi sensitif seorang perempuan. Seorang suami harus bisa menenangkan dan menetramkan alam pikiran istri. Tujuannya, tentu saja, mengarahkan konsentrasi istri pada momen bercinta.
Selain suasana kamar tidur, posisi yang tepat yang menentukan kualitas bercinta. Orgasme penuh sensasi akan terjadi ketika klitoris mengalami kontak secara menyeleruh. Oleh karena itu dibutuhkan posisi bercinta yang tepat.
Posisi yang paling direkomendasikan adalah gaya missionary dengan tambahan bantal di bawah bokong. Selain itu, kontak klitoris juga bisa terjadi lewat posisi woman on top. Syaratnya, kala penetrasi pinggul bergerak dengan putaran yang sama.
Orgasme menjadi sangat vital dalam aktivitas percintaan. Sepakat atau tidak, ia merupakan salah satu kunci kebahagiaan pasangan suami-istri.