Intisari-Online.com – Kurang tidur sering kali dialami oleh orangtua yang baru saja memiliki anak. Tapi seks terbaik yang pernah kita miliki mungkin datang setelah kita mempunyai keluarga, kata seorang terapis seks. Bagi orangtua, seks bisa merasa seperti lebih kaya pengalaman, lebih dalam, dan lebih bergairah. Sementara, anak-anak yang sering dijuluki pembunuh seks, justru menjadi cara yang tak terduga menjadi ajang meningkatkan kebersamaan kita dengan pasangan. Nah, ini cara meningkatkan kehidupan seks meski kita memiliki anak, yang tidak pernah kita duga, seperti dilansir dari womansday.
- Akan lebih mudah menjadwalkan seks bagi ibu yang sibuk. Semakin lama kita sudah menikah, seks cenderung memakai penyala kembali, dan perencanaan ke depan membuat lebih bisa dilakukan. Mungkin saja salah satu dari pasangan akan menunggu sampai anak-anak tertidur dengan membersihkan meja dapur atau mencuci piring.
- Dokter berpesan bahwa jeda seks setelah melahirkan bisa mendorong foreplay yang menarik. Banyak pasangan yang fokus pada teknik foreplay baru untuk membangkitkan fisik agar lebih bergairah. Sama seperti tantra seks, bangungan untuk itu harus ketika kita benar-benar siap, dan mengambil trik di sepanjang jalan.
- Pendeknya waktu lebih memudahkan mengetahui apa yang kita inginkan di tempat tidur. Sebelum ada anak-anak, kita mungkin menunggu dan melihat apakah ia akan mencari tahu apa yang membuat kita terangsang. Tapi dengan adanya krisis waktu orangtua, maka pasangan lebih sering dipaksa untuk menjadi lebih pragmatis dan langsung tentang kebutuhan seksual, sehingga mendorong lebih banyak kejujuran dan transparansi. Nah, ini bisa membuka pintu untuk “eksperimentasi dan mengeksplorasi kegiatan seksual yang pernah disembunyikan.”
- Punya anak terkadang membuat stres berhubungan seks, karena belum ingin hamil lagi. Karena itu ketahui tanggal masa subur, dan ovulasi. Dari sini bisa diketahui kapan tepatnya mood untuk berhubungan seks tanpa mendatangkan kehamilan. Banyak kok orang yang sudah punya anak dapat menemukan seks yang lebih menyenangkan dan tanpa beban. Kesenangan atau rekreasi, bukan prokreasi, adalah tujuan baru. Ini pun akan menguntungkan hubungan kita dengan pasangan.
- Menjadi orangtua membuat kita lebih diinginkan untuk pasangan. Mengetahui bahwa pasangan kita telah berkomitmen untuk seumur hidup bersama kita untuk anak-anak, membuat kita bisa menghabiskan waktu bersama anak-anak. Tapi juga jangan mengabaikan pasangan karena mereka pun masih membutuhkan kita.
- Pengalaman bersama memiliki anak bisa menjadi afrodisiak. Peningkatan kepuasan dan keintiman berbagai orang tua sering kali menimbulkan kehangatan yang berubah menjadi panas. Biarkan hubungan ini meningkatkan keinginan kita dalam batas-batas kamar tidur, tapi jangan biarkan hal itu menghalangi rasa hormat dan kekaguman kita memiliki satu sama lain sebagai orangtua.
- Ingin anak membuat kita melupakan seks. Membuat dan membesarkan anak-anak membuat kita lebih nyaman dengan apa yang diharapkan dari tubuh kita dan pasangan. Pemahaman harapan dan kurangnya stres tentang tubuh, dapat membuat kita lebih mudah hamil lagi.
Nah, itu tadi cara meningkatkan kehidupan seks meski kita memiliki anak.