Find Us On Social Media :

Penelitian Baru tentang Orgasme: Suara Oh Oh Oh Membuat Masalah bagi Wanita

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 19 Maret 2015 | 19:00 WIB

Penelitian Baru tentang Orgasme: Suara Oh Oh Oh Membuat Masalah bagi Wanita

Intisari-Online.com – Beberapa orang dalam berhubungan seks memiliki waktu yang luar biasa untuk mengetahui perasaan seksual para wanita. Termasuk penggunaan alat kontrasepsi dalam menikmati seks untuk kesenangan, bukan hanya prokreasi. Masih banyak kemajuan yang dibuat. Setidaknya dilihat dari apa yang ditemukan oleh Cosmopolitan dalam survei Orgasme Wanita mereka. Dan dalam penelitian baru tentang orgasme, ternyata suara oh oh oh membuat masalah bagi wanita.

Sepertinya, pria hanya tidak menghormati kesetaraan gender saja. Lihat ketidakadilan yang mencolok seperti  berikut.

Temuan itu menyatakan bahwa kebanyakan pria tidak hanya mementingkan dirinya sendiri tapi seperti amatiran. Kok ya tidak membantu wanita pasangannya untuk mendapatkan orgasme?

Sebagian besar wanita mungkin juga akan mengakui bahwa jika mereka telah gagal untuk klimaks, menyerah pada klimaks, memalsukan, atau bergantung pada diri mereka sendiri lebih sering daripada tidak sampai ke sana, dan mungkin mereka bisa sedikit lebih baik berkomunikasi dengan pasangan.

Kita harus memahami bagaimana tubuh wanita bekerja dan secara genetik, mereka mungkin perlu beberapa petunjuk, dan kita harus bertanggung jawab untuk itu. Meski sudah banyak wanita disurvei bahwa mereka telah melakukan segala sesuatu untuk mengantarkan pria mendapatkan orgasmenya, tapi tetap saja mereka tidak bisa memperolehnya. Frustasi? Tentu saja!

Tapi, tetap saja banyak pria yang tidak mengerti itu! Sementara mereka sama sekali tidak ada rasa malu untuk mendapatkan orgasme, lantas mereka meninggalkan kamar tidur, sementara pasangannya tersisa dengan sedikit atau tidak ada kepuasan.

Kalau sudah begini, siapa yang harus disalahkan?