Find Us On Social Media :

Semakin Tua Perempuan Semakin Sering Menikmati Orgasme

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 1 April 2015 | 20:00 WIB

Semakin Tua Perempuan Semakin Sering Menikmati Orgasme

Intisari-Online.com - Debby Herbenikc, PhD, seorang peneliti dan penulis buku Because It Feels Good, mengatakan, semakin tua perempuan semakin sering menikmati orgasme. Ia mencatat, sebanyak 70 perempuan berusia 40 – 50 tahun lebih sering menikmati orgasme.

Peneliti dari Indiana University itu juga mencatat, 61 persen perempuan berusia 18 hingga 24 tahun tidak sulit orgasme. Kemudian, sebanyak 65 persen perempuan usia 30-an mengaku selalu merasakan orgasme kala bercinta. “Hasil penelitian tidak menjelaskan soal mengapa seiring usia perempuan lebih sering merasakan orgasme,” ujar Herbencik.

Ia berasumsi, mungkin ini disebabkan kepercayaan diri perempuan yang terbentuk optimal saat usia mereka lebih matang. Perempuan fase ini diyakinya lebih percaya diri saat beraksi di atas ranjang. Mereka juga sudah merasa nyaman dengan tubuh sendiri. “Selain usia, perempuan yang berada dalam hubungan yang telah lama juga mudah merasakan orgasme.”

Orgasme selalu menjadi pembahasan yang menarik. Meski demikian, tidak semua perempuan bisa mencapai orgasme dengan mudah. Data statistik Planned Parenthood menyebutkan, satu dari tiga perempuan mengalami kesulitan untuk mencapai tahap klimaks bercinta. Lalu, data yang sama juga menuliskan bahwa rata-rata 80 persen perempuan mengaku tidak mendapatkan orgasme dari penetrasi seksual.

Salah seorang perawat yang bekerja di Planned Parenthood, Lisa Stern, mengatakan, salah satu kiat untuk membantu perempuan meraih orgasme adalah dengan stimulasi di area klitoris saat penetrasi tengah berlangsung. “Disfungsi seksual atau female sexual dysfunction (FSD) terjadi karena ketidakmampuan meraih orgasme. Kondisi ini dialami oleh setidaknya 43 persen perempuan. Begitulah laporan dari sejumlah survei dan investigasi medis belakangan ini.”

Selain kerap kesulitan, yang perlu diperhatikan juga adalah perempuan membutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk mencapai orgasme dibanding pria. Kondisi ini, menurut Stern, benar-benar sejatinya adalah sesuatu yang normal. “Jika pasangan Anda lebih dulu raih klimaks, ada sejumlah cara untuk menghindari situasi serupa terjadi berkali-kali,” jelas Stern.

Beberapa cara yang disarankan oleh Stern adalah melatih pikiran atau yang biasa disebut mental exercise. Selain itu, mengencangkan tekanan vagina di sekitar dasar penis, kata Stern, bisa aplikasikan agar momen bercinta berjalan “adil” dan saling memuaskan kedua belah pihak.