Intisari-Online.com – Kesalahan-kesalahan ternyata masih banyak terjadi ketika harus menggunakan karet pengaman ini. Memasang kondom tampaknya mudah, tetapi apakah Anda benar-benar melakukannya dengan cara yang benar? Para peneliti dari Indiana University menganalisis 50 penelitian tentang penggunaan kondom, dan setelah mengolah pada data 16 tahun, mereka menemukan daftar kesalahan pemakaian kondom yang sering dibuat. Seperti berikut ini.
- Terlambat memakai. Dari banyak penelitian, antara 17 persen dan 51,1 persen dilaporkan pria memasang kondom setelah hubungan seksual dimulai. Ini tidak cukup untuk mencegah penyakit menular seksual (PMS).
- Dicopot lebih awal. Antara 13,6 dan 44,7 persen dari responden melaporkan mencopot kondom sebelum hubungan seks selesai.
- Membuka gulungan kondom sebelum dipakai. Antara 2,1 dan 25,3 persen pria mengaku membuka gulungan kondom sebelum dipasang. Bagaimana itu bisa bekerja?
- Tidak ada ruang di ujung. Gagal untuk menyisakan ruang untuk air mani di ujung kondom dilaporkan oleh 24,3 – 45,6 persen responden.
- Kegagalan mengeluarkan udara. Ketika melihat kembali ke hubungan seks terakhir mereka, 48,1 persen wanita dan 41,6 persen pria melaporkan mereka tidak memeras dari ujung sebelum digunakan.
- Bagian dalam-luar kondom. Antara 4 – 30,4 persen responden melaporkan mereka mulai menggulirkan kondom di bagian dalam keluar, tapi kemudian membaliknya dan terus menggunakannya. Tentu saja ini tidak benar, karena dapat mengeluarkan cairan pra-ejakulasi yang dapat membuat wanita hamil.
- Kegagalan membuka gulungan kondom sebelum digunakan. Ketika melihat kembali ke hubungan seks terakhir mereka, 11,2 persen wanita dan 8,8 persen pria telah mulai melakukan hubungan sebelum kondom itu dibuka gulungannya.
- Terkena benda tajam. Antara 2,1 – 11,2 persen pria telah membuka bungkus kondom dengan benda tajam. Masalahnya, apakah itu juga cukup tajam untuk merobek kondom setelah bungkusnya dirobek?
- bersambung -