Intisari-Online.com – Kesalahan-kesalahan ternyata masih banyak terjadi ketika harus menggunakan karet pengaman ini. Memasang kondom tampaknya mudah, tetapi apakah Anda benar-benar melakukannya dengan cara yang benar? Para peneliti dari Indiana University menganalisis 50 penelitian tentang penggunaan kondom, dan setelah mengolah pada data 16 tahun, mereka menemukan daftar kesalahan pemakaian kondom yang sering dibuat. Seperti berikut ini.
- Kegagaan memeriksa kerusakan. Saat mengeluarkan kondom dari bungkusnya sebanyak 82,7 persen wanita dan 74,5 persen pria melaporkan bahwa mereka gagal untuk memeriksa kerusakan sebelum digunakan. Oleh karena itu pastikan bungkusnya tidak robek terbuka, baca dahulu tanggal kadaluarsa, dan periksa ketidaksempurnaan yang terlihat saat membuka gulungan kondom.
- Tidak ada pelumasan. Antara 16 – 25,8 persen pria melaporkan menggunakan kondom tanpa pelumas. Jika kita berhubungan seks untuk jangka waktu lama, kondom lebih mungkin robek bila tanpa pelumas.
- Komplikasi pelumasan. Sekitar 3,2 persen wanita dan 4,7 persen pria melaporkan penggunaan pelumas berbasis minyak pada kondom lateks. Yang melemahkan lateks dan dapat membuatnya rentan terhadap kerusakan.
- Penarikan salah. Hampir 31 persen pria dan 27 persen wanita melaporkan bahwa setelah berhubungan seks mereka gagal untuk segera menarik kondom setelah ejakulasi. Nah, ini bukan waktunya untuk membiarkannya berlama-lama ya..
- Menggunakan kondom kembali. Antara 1,4 – 3,3 persen pria melaporkan menggunakan kembali kondom setidaknya dua kali selama hubungan seksual.
- Penyimpangan yang salah. Antara 3,3 – 19,1 persen pria dalam penelitian telah menyimpan kondom mereka dalam kondisi yang tidak sesuai dengan rekomendasi pada kemasan. Hindari menyimpannya di bawah sinar matahari langsung atau dalam dompet karena dapat menurunkan kualitas lateks.
- Tidak menggunakan sama sekali. Menurut survei terbaru National Survey of Sexual Health and Behavior, hanya 45 persen pria usia 18 – 24 menggunakan kondom. Dan berdasarkan statistik, hanya 29,3 persen pria usia 25 – 34, lalu 21,3 persen pria antara usia 35 – 44.
Nah, itu tadi 15 kesalahan penggunaan kondom yang sering dibuat. Sebaiknya kesalahan dihindari, bila tidak ingin segera punya momongan.