Find Us On Social Media :

Apa Bedanya Seksaholik dengan Hiperseks?

By Monalisa Darwin D, Jumat, 8 Mei 2015 | 20:30 WIB

Apa Bedanya Seksaholik dengan Hiperseks?

Intisari-Online.com - Apa sebelumnya Anda pernah mendengar istilah “seksaholik”? Secara singkat, seksaholik ditujukan kepada orang yang tidak dapat menahan nafsu seksnya. Lalu, apa bedanya seksaholik dengan hiperseks?

Seksaholik (sexaholic) sebenarnya merupakan istilah baru dari orang Amerika, seperti mereka juga memberi istilah pada “workaholic”. Istilah “aholic” sendiri diambil dari kata akhir “alco-holic”, dimana artinya adalah “tergila-gila” atau “keranjingan”.

Terapi seksaholik memang ada di Amerika Serikat. Ada yang berpendapat bahwa seksaholik adalah semacam ketergantungan atau adiksi seksual, yang berarti jika orang tersebut tidak berakivitas seksual, maka ia sangat gelisah atau seperti orang yang kecandungan alkolhol.

Seorang psikiater Inggris, Brian Wells, mengatakan bahwa seorang (pria) yang kecanduan seks bukan hanya sekadar tertarik dengan perempuan, seks, dan pelacur, namun hidupnya akan hancur akibat dari ulah seksualnya.

Tidak hanya itu, para ahli terapi di Amerika Serika juga menyatakan bahwa perilaku pecandu seks tersebut sangat bermacam-macam, misalnya ada yang gemar bermasturbasi, ada yang gemar ke panti pijat tanpa merasa puas, bahkan ada yang tidak bisa berada satu ruangan dengan perempuan tanpa membayangkan hal yang tidak-tidak.

Para ahli juga menambahkan, gairah seks yang menggebu-gebu merupakan gejala seksaholik. Nah, kemudian dikatakan pula bahwa seksaholik adalah kecanduan seks yang sedikit lebih berbahaya dibandingkan hiperseks.

Hiperseks diartikan sebagai kemampuan seksual yag berlebihan dan tidak terkendali, bahkan sebelum sampai ke otak, nafsu seks pada seseorang sudah tidak dapat dibendung lagi. Pada seksaholik, yang ada di pikiran seseorang hanyalah seks, seks, dan seks yang sebenarnya kemampuan seksnya belum tentu hebat.

Itulah perbedaan mengenai seksaholik dengan hiperseks. Apakah Anda mengalami salah satunya?