Intisari-Online.com - Terkait kapan munculnya gairah, ternyata laki-laki dan perempuan mempunyai waktu yang berbeda-beda. Sebuah survei menemukan, gairah perempuan muncul di malam hari sementara gairah laki-laki muncul di pagi hari.
Survei yang dilakukan oleh Lovehoney, sebuah produsen main seks, itu melibatkan 2.300 orang dewasa. Dari situ ditemukan, hampir 70 persen perempuan mengaku memiliki periode gairah yang benar-benar berkebalikan dari pasangannya. Secara spesifik, para perempuan biasanya bergairah antara pukul 11 malam hingga pukul 2 dini hari.
“Bagaimana pun itu, sebaiknya perbedaan periode gairah seks laki-laki dan perempuan tidak menjadi halangan dalam bercinta,” tegas Allison Hill MD, ahli obstetri ginekologi di Good Samaritan Hospital, Los Angeles, Amerika Serikat. Hill menambahka, biasanya perempuan cukup baik dalam hal fleksibilitas. Gairah pria, tambahnya, cenderung lebih langsung, sementara para wanita memiliki lebih banyak metode untuk menghadirkan gairah bercinta.
“Pemikiran yang ada saat ini adalah libido wanita lebih rumit, tapi kebanyakan bersifat psikologis. Biasanya libido tidak banyak dipengaruhi oleh pasangan," ujar Hill, yang juga mengarang buku berjudul The Mommy Docs' Ultimate Guide to Pregnancy and Birth.
Libido perempuan lebih banyak dipicu oleh bagaimana ia menilai diri sendiri dan seksualitasnya, begitu ujar Hill. Seorang perempuan yang merasa percaya diri dan seksi biasanya akan lebih terbuka tentang seks, tanpa peduli kapan periode gairahnya.
“Gairah perempuan bisa disebabkan faktor psikologis, relasional, atau fisikal, atau malah paduan antara ketiganya. Gairah pun bisa berubah tergantung apa yang tengah terjadi pada hidupnya saat itu,” tambah Stephanie Buehler PhD, pengarang buku What Every Mental Health Professional Needs to Know About Sex.