Find Us On Social Media :

Yuk, Kita Bicara tentang Seks

By K. Tatik Wardayati, Senin, 1 Juni 2015 | 19:00 WIB

Yuk, Kita Bicara tentang Seks

Intisari-Online.com – Jika kehidupan seks kita tidak terpenuhi, ada langkah-langkah yang dapat kita ambil untuk membuatnya lebih baik. Sebuah awal yang baik adalah yuk, kita bicara tentang seks. Berbicara dengan pasangan tentang perasaan kita sehubungan dengan seks.

Denise Knowles, seorang terapis psikoseksual, memberikan nasihat tentang berbicara tentang seks, apakah itu membesarkan masalah atau hanya memberitahu pasangan apa yang kita suka dan tidak suka.

Bagaimana dan kapan sebaiknya mengatakan sesuatu tentang seks? Mungkin banyak orang merasa sulit berbicara secara terbuka tentang seks, terutama jika mereka tidak pernah membicarakannya dengan pasangan. Tapi kita bisa melakukannya.

“Kita harus memilih saat yang tepat,” kata Denise. Jika kita khawatir tentang kehidupan seks kita, jangan membicarakannya ketika kita baru saja mencoba berhubungan seks dan tidak berhasil.

“Seks adalah topik emotif, dan kita berada dalam situasi yang emosional pada saat itu,” katanya. Jadi, yakinkan diri, dan berkata, OK, tapi saya pikir kita perlu membicarakannya lain waktu. Jangan katakan baik-baik saja jika memang tidak.

Pilih waktu ketika sedang hanya berdua dengan pasangan, dan tidak terganggu oleh telepon yang berdering atau anak-anak kembali dari sekolah.

Pikirkan tentang kata-katan yang akan digunakan. “Banyak pasangan tidak mengatakan apa-apa karena takut menyakiti perasaan pasangan mereka,” kata Denise. “Tapi jika kita tidak puas dengan kehidupan seks kita, maka kita harus jujur.”

Dengan pasangan yang penuh kasih, kita berdua dengan pasangan dapat bekerja sama untuk menemukan solusinya. (nhs)