Find Us On Social Media :

Seberapa Banyak Seks Dikatakan Berlebihan?

By K. Tatik Wardayati, Senin, 15 Juni 2015 | 19:45 WIB

Seberapa Banyak Seks Dikatakan Berlebihan?

Intisari-Online.com – Terlalu berlebihan seks justru bisa membuat kita kurang menikmati, demikian temuan penelitian baru dari Carnegie Mellon University. Lalu, seberapa banyak seks dikatakan berlebihan?

Dalam penelitian tersebut, pasangan menikah yang sibuk setidaknya sebulan sekali, tapi tidak lebih dari tiga kali per minggu, dibagi menjadi dua kelompok. Beberapa pasangan diminta untuk menggandakan tingkat seks mereka, sementara sisanya tetap dengan kebiasaan mereka.

Setelah tiga bulan, pasangan yang diminta untuk menggandakan waktu seks mereka melaporkan memiliki keinginan kurang untuk seks daripada yang mereka miliki pada awal percobaan.

Alasannya masuk akal, yaitu diberitahu persisnya kapan mereka harus berhubungan seks, sehingga tidak menarik. Sejak pasangan diharuskan melacak hubungan seks mereka, stres mengambil dari kegiatan yang menyenangkan itu, demikian dijelaskan penulis penelitian George Loewensteinm, Ph.D.

Mungkin kita tidak mencoba untuk memenuhi kuota mingguan seperti orang-orang dalam penelitian itu. Tapi, kemungkinan kita sudah berusaha untuk meningkatkan kegembiraan untuk membuat seks semakin panas.

Jadi, frekuensi seksual tidak ada hubungannya dengan kesenangan atau kepuasan, jelas Profesor Kesehatan Seks Pria Debby Herbenick, Ph.D., penulis buku The Coregasm Workout.

Jika pasangan berhubungan seks dengan sering itu karena keinginan mereka berdua, tentu saja, mereka berdua harus tetap panas. Tapi itu tidak masalah jika angka berapa kali berhubungan seksnya tidak sama dengan teman kita.

Untuk membawa kehidupan seks yang lebih baik, lupakan kuantitas dan fokuslah pada kualitas. Herbenick mengatakan, kunci untuk berhubungan yang luar biasa dalam sebuah hubungan.

“Jadilah terbuka satu sama lain,” katanya. “Perlakukan pasangan Anda seperti seseorang daripada bintang porno, ya kecuali kalian berdualah bintangnya.”

Nikmati keberadaan satu sama lain sebelum menguap. Mengatur suasana hati dengan lilin, mandi bersama-sama, atau bermain musik yang seksi. Nah, bagaimana dengan Anda? (menshealth)