Intisari-Online.com – Pernahkah para wanita khawatir pada ketidakmampuan mereka untuk orgasme setiap kali berhubungan seks? Tidak seperti sistem reproduksi pria yang dirancang untuk orgasme otomatis selama hubungan seksual, wanita bisa orgasme hanya dari kesenangan. Penelitian menunjukkan, otak juga perlu dirangsang secara seksual. Jangan khawatir, kami tidak menyarankan beberapa jenis foreplay aneh yang melibatkan otak, hanya saja para wanita harus tetap menjaga dari hal-hal yang mungkin membuatnya off. Berikut ini 10 alasan mengapa wanita tidak selalu mendapatkan orgasmenya.
- Masih belajar bagaimana melakukannya. Jarang sekali wanita mendapatkan orgasmenya ketika pertama kali ia berhubungan seks. Titik kesenangan setiap wanita bervariasi dan bahkan pria yang berpengalaman pun tidak akan mudah untuk memanipulasi mereka agar orgasme. Inilah saatnya para wanita tahu titik kesenangannya dan dapat membimbing pasangan ke arah titik tersebut.
- Berpacu saat foreplay. Ya, semua orang tahu kalau foreplay itu penting. Tapi, yang tidak diketahui adalah foreplay diperlukan oleh wanita untuk mencapai orgasme. Kebanyakan wanita membutuhkan sekitar 20 menit dari waktu bergairah sampai mencapai dasar orgasmik, ketika klitoris paling sensitif dan tubuh yang prima untuk stimulasi. Banyak wanita merasa sadar akan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk terangsang sepenuhnya dan melewatkan itu untuk menyenangkan pasangannya. Cobalah katakan ini pada pasangan, dan lihat bagaimana Anda mendapatkannya secara perlahan dan bertahap.
- Mereka tidak percaya bahwa mereka bisa. Jika wanita belum pernah orgasme hingga sekarang, bukan berarti Anda tidak bisa orgasme. Anorgasmia atau ketidakmampuan untuk orgasme itu langka. Para ahli menyarankan bahwa setiap wanita yang cukup tertarik bermain seks hampir pasti bisa mengalami orgasme, hanya saja tergantung situasi dan stimulasi yang tepat. Cobalah merangsang diri sendiri untuk mengetahui titik kesenangan Anda.
- Rangsangan klitoris tidak cukup. Kurang dari sepertiga dari wanita bisa mencapai orgasme melalui penetrasi saja. Foreplay yang dilakukan, harus menyertakan sejumlah rangsangan pada klitoris. Nah, bila ingin orgasme, lakukan hal tersebut.
- Pikiran yang terganggu. Seseorang yang gila kerja sering mengeluh karena ia tidak bisa menikmati seks akibat tugas kerjanya terus bermunculan di kepalanya saat ia berhubungan seks, akhirnya jadi bingung deh. Karena itu, buang pikiran soal pekerjaan dan lakukan hanya tugas saat itu.