Find Us On Social Media :

Kelebihan-Kekurangan Pil KB dan IUD Sebagai Alat Kontrasepsi

By Ade Sulaeman, Senin, 6 Juli 2015 | 18:15 WIB

Kelebihan-Kekurangan Pil KB dan IUD Sebagai Alat Kontrasepsi

Intisari-Online.com - Dari beragam jenis alat kontrasepsi dalam program Keluarga Berencan (KB), selain kondom, pil dan Intrauterine device (IUD) menjadi yang paling sering dipilih dan digunakan. Meski pada dasarnya sama-sama dapat mencegah kehamilan, pasangan suami-istri kerap bingung memilihnya. Untuk itu, berikut ini akan dipaparkan kelebihan serta kekurangan Pil KB dan IUD sebagai alat kontrasepsi.

Pil KB atau pil kombinasi

* Apa itu? Pil KB adalah sebuah pil yang digunakan setiap hari yang berisi hormon eostrogen dan progestogen

* Efektivitas? Lebih dari 99% efektif jika digunakan sesuai petunjuk. Tapi, jika merujuk pada rata-rata wanita penggunanya, tingkat efektivitasnya sekitar 91 persen. Pil ini wajib dikonsumsi setiap hari.

* Kelebihan: 1) Mudah untuk memulai menggunakan, juga untuk berhenti menggunakannya. 2) Dapat membuat periode menstruasi lebih ringan dan lebih teratur

* Kekurangan: 1) Tidak cocok untuk wanita yang sangat kelebihan berat badan atau perokok yang berusia lebih dari 35 tahun. 2) Pil sangat mudah hilang, menyebabkan muntah dan diare membuatnya kadang kurang efektif. 3)  Adanya risiko (meski rendah) efek samping seperti gumpalan darah, payudara dan kanker serviks. 4) Dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, mual, perubahan suasana hati dan nyeri payudara

IUD

* Apa itu? IUD atau 'coil' adalah perangkat kecil yang terbuat dari plastik dan tembaga yang dimasukkan ke dalam rahim.

* Efektivitas? Lebih dari 99%

* Kelebihan: 1) Tidak mengandung hormon yang bisa menimbulkan beberapa efek samping. 2) Bekerja selama 5-10 tahun (meskipun dapat dilepaskan setiap saat), 3) Tidak masalah jika digunakan setiap hari. 4) Ketika dilepas, kesuburan kembali normal.

* Kekurangan: 1) Bisa membuat periode menstruasi lebih berat. 2) Beberapa wanita tidak suka memasang alat ini di dalam tubuhnya. 3) Meski kecil, ada kemungkinan infeksi pada 20 hari pertama setelah insersi/pemasangan.

Itulah kelebihan serta kekurangan Pil KB dan IUD sebagai alat kontrasepsi.

(telegraph.co.uk)