Intisari-Online.com – Kita semua tahu bahwa bila anak-anak sakit, berjam-jam di kantor, dan kurang tidur dapat meredam kehidupan seks kita. Tetapi tahukah Anda bahwa hewan peliharaan pun dapat mempengaruhi kehidupan seks kita? Pendorong libido dan juga pembunuhnya dapat memiliki efek mengejutkan pada kehidupan seksual kita. Selain hewan peliharaan, berikut ini yang mempengaruhi kehidupan seks kita.
- Siklus menstruasi. Para ahli mengatakan bahwa dorongan seksual wanita surut dan mengalir seiring siklus wanita. Sementara berbeda bagi setiap wanita, bagi banyak pria, pertengahan siklus (sekitar waktu ovulasi) adalah ketika hormon estrogen dan testosteron mencapai puncaknya, yang menggabungkan peningkatan libido wanita dan peningkatan seks untuk kesenangan.
- Obat. Masalah besar yang banyak tidak disadari oleh orang adalah bagaimana obat membawa mereka atau pasangan sehingga mempengaruhi kehidupan seks mereka. Banyak laporan peringatan bahwa obat antidepresan dapat mengganggu gairah seks kita.
- Pikiran. Otak kita adalah organ seks yang paling kuat dan penting yang kita punya. Banyak wanita tidak merasakan hal tersebut. Karena tingkat estrogen dan testosteron wanita yang tinggi itu tidak berarti dia akan siap menerkam lawannya. Bagi banyak wanita, keinginan tidak berpengaruh sampai mereka berada di tengah-tengah perilaku seksual itu sendiri.
- Waktu. Waktu dapat mempengaruhi minat seksual, tetapi bervariasi. Beberapa wanita dan pria paling tertarik pada seks di pagi hari karena mereka merasa santai. Sementara bagi orang lain, seks adalah hal terakhir di pikiran mereka ketika alarm berbunyi. Cobalah untuk fleksibel satu sama lain dan mencoba untuk lebih intim pada waktu yang berbeda.
- Hewan peliharaan. Percaya atau tidak, hewan peliharaan bisa meredam kehidupan seks kita. Memelihara anjing dapat mengubah siklus tidur pasangan, yang akhirnya mempengaruhi kehidupan seks mereka. Apalagi jika hewan peliharaan itu mendapatkan bagian di tempat tidur dengan pasangan tersebut, bisa juga pola seks mereka berubah.
- Emosi. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine, emosi mungkin baik untuk kehidupan seks wanita. Wanita yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, atau lebih berhubungan dengan perasaan mereka dan peka terhadap orang lain, dua kali lebih mungkin mencapai orgasme, dibandingkan wanita yang tidak memiliki kecerdasan emosional yang tinggi.
- Makanan. Kita sering mendengar tentang afrodisiak, seperti tiram, sampanye, dan cokelat, yang dikaitkan dengan makanan pendongkrak libido. Benarkah demikian? Menurut The Journal of Sexual Medicine, wanita yang mengonsumsi setidaknya sepotong cokelat setiap hari memiliki keinginan secara signifikan lebih besar dan fungsi seksual secara keseluruhan lebih baik daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.
- Teknologi. Opinion Research Corporation menemukan bahwa 87 persen dari pengguna nirkabel membawa perangkat mereka ke kamar tidur di malam hari, padahal itu sangat berbahaya bagi kehidupan seks kita. Apalagi jika berniat menjawabnya saat berdering sementara kita sedang berhubungan seks.