Intisari-Online.com – Pernah merenungkan ilmu di balik orgasme? Atau bertanya-tanya bagaimana orgasme bisa meningkatkan kesehatan kita atau mengubah penampakan usia kita? Hmmm… mungkin tidak! Ternyata, ada banyak hal yang menarik untuk diketahui tentang mahkota kemuliaan seks ini. Misalnya, apakah Anda tahu bahwa orang bisa berpikir mengalami orgasme, atau apakah pria juga memiliki G-Spot? Inilah 14 fakta yang layak tentang orgasme seperti disarikan dari everdayhealth.
- Wanita pun bisa orgasme dini. Bila kita mendengar tentang ejakulasi dini, ini kecenderungan bagi seorang pria dengan hanya sedikit rangsangan seksual saja, biasanya hanya beberapa lama setelah hubungan seks dimulai atau bahkan belum dimulai. Dokter memperkirakan sekitar 20 sampai 30 persen pria mengalami ejakulasi dini di beberapa titik kehidupan mereka. Tapi, sebuah survei dari wanita Portugis berusia antara 18 – 45 menemukan bahwa sekitar 40% dari mereka sesekali orgasme sebelum mereka berniat untuk itu, dan sekitar 3% dari mereka sangat kronis. Tetapi masalah yang lebih luas bagi wanita adalah ketidakmampuan mereka mencapai orgasme.
- Tidak semua orgasme menghancurkan bumi. Jika kita pikir melakukan yang salah hanya karena saat orgasme tidak berteriak, rasanya perlu dipikirkan lagi. Beberapa orgasme itu manis dan lembut, dan beberapa besar, tetapi sebenarnya, semuanya menyenangkan. Tapi jika klimaksnya tidak sampai pada puncak, rasanya perlu “waktu sendirian” untuk belajar memahami apa yang membangkitkan diri sendiri.
- Orgasme karena sepatu tinggi? Desainer sepatu Christian Louboutin baru-baru ini mengatakan kepada surat kabar Inggris, The Sunday Times, bahwa sepatu hak tinggi dan orgasme memiliki banyak kesamaan. Menurutnya, seksualitas bisa dilihat dari sepatu hak tinggi karena lengkungan kaki, merupakan posisi kaki wanita saat orgasme. Benarkah demikian? Entahlah. Tapi yang kita tahu bahwa sepatu hak tinggi memang membuat seksi pemakainya, tapi juga lebih mungkin menyebabkan bunions.
- Ingin orgasme? Jadilah pemimpin dalam permainan. Penelitian dalam jurnal Sexologies bahwa banyak wanita mengalami kesulitan orgasme karena mereka mengembara, pikiran mereka terganggu. Dan sering kali, pikiran-pikiran yang negatif, menurut penelitian 191 responden, meliputi pengalaman meresahkan termasuk disfungsi seksual, masalah citra tubuh, bahkan pelecehan seksual.
- Pria pun memiliki G-Spot. Bagi wanita, G-Spot adalah tempat yang sulit ditemukan di dalam vagina yang dapat memicu orgasme. Apakah pria juga memilikinya? Menurut Dr. Niederberger, setara pada anatomi pria adalah frenulum, sekumpulan saraf yang sangat peka tepat di bawah kepala penis. Tapi yang penting adalah baik pria maupun wanita harus bisa saling memuaskan.
- Cepat dan sembunyi. Tidak semua sperma diciptakan sama. Bahkan sampel sperma yang dilepaskan selama orgasme pria, dapat ditemukan beberapa yang mati atau bergerak dan lain-lain yang relatif cepat, dan ini lebih cepat lagi menangkap sinyal kimia dari vagina wanita dan telur.
- Orgasme tanpa kontak fisik. Beberapa orang bisa orgasme hanya karena berpikir. Visualisasi yang kita mungkinkan untuk membumbui kehidupan seks, tidak peduli apa hasilnya, tidak hanya membuat orgasme, tetapi juga membuat foreplay lebih seksi.
- bersambung -