Intisari-Online.com – Pernah merenungkan ilmu di balik orgasme? Atau bertanya-tanya bagaimana orgasme bisa meningkatkan kesehatan kita atau mengubah penampakan usia kita? Hmmm… mungkin tidak! Ternyata, ada banyak hal yang menarik untuk diketahui tentang mahkota kemuliaan seks ini. Misalnya, apakah Anda tahu bahwa orang bisa berpikir mengalami orgasme, atau apakah pria juga memiliki G-Spot? Inilah 14 fakta yang layak tentang orgasme seperti disarikan dari everdayhealth.
- Orgasme karena yoga. Beberapa fanatik yoga mengklaim bahwa pada pertengahan sesi yoga, mereka bisa mengalami “yogasm”, orgasme tanpa rangsangan apapun. Benarkah demikian? Ketika wanita melibatkan otot panggul mereka, jaringan di sekitar G-Spot membengkak, dan ini dapat menyebabkan orgasme.
- Orgasme karena olahraga. Menurut Mens Health, sit-up juga bisa membantu wanita mencapai orgasme. Fenomena ini dikenal sebagia “coregasm”, kadang-kadang terjadi ketika wanita melakukan latihan perut. Latihan ini menimbulkan ketegangan di kaki dan perut, dan ketika dikombinasikan dengan dopamin dan endorfin yang dilepaskan selama olahraga, ini semua bisa menjadi rangsangan yang dibutuhkan. Selain itu, gerakan-gerakan ini memukul paha bagian dalam, wanita dengan otot perut yang kuat bisa secara tidak sengaja menekan otot-otot panggul.
- Orgasme bisa meringankan nyeri. Wanita yang bermasturbasi sampai orgasme dapat meringankan kram bulanan mereka. Senyawa kimia yang dialami saat orgasme mungkin sebagai pereda nyeri.
- Orgasme semakin baik dengan bertambahnya umur. Apakah orgasme secara kualitatif lebih baik pada usia 40 atau usia 20, sulit untuk dikatakan, namun tubuh kita merasa lebih baik dan nyaman dengan seks dan pasangan ketika kita semakin dewasa.
- Kebanyakan pria mencapai orgasme dalam tujuh menit. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencapai orgasme bervariasi dan tergantung pada sejumlah faktor yang berbeda, termasuk gairah, tingkat stres, kelelahan, dan dinamika hubungan. Namun, para peneliti telah menetapkan, bahwa untuk pria dari penetrasi, ejakulasi, rata-rata waktunya adalah tujuh menit. Jangka waktu untuk wanita lebih bervariasi, karena orgasme wanita kurang diprediksi.
- Ternyata, orgasme wanita juga penting. Yang pernah kita dengar bahwa untuk tujuan reproduksi, hanya orgasme pria yang diperlukan. Profesor Elizabeth Lloyd dari Indiana University menemukan bahwa orgasme wanita diperlukan untuk mempromosikan “ikatan pasangan” agar menjadi orangtua. Kontraksi selama orgasme wanita mengimbangi sperma masuk ke dalam rahim.
- Kebenaran tentang beberapa orgasme. Meskipun mungkin bagi individu untuk memiliki lebih dari satu orgasme dalam satu sesi seksual, namun perlu dilanjutkan dengan hati-hati. Wanita yang menghitung refleks alami dapat mengikuti orgasme sebelumnya. Tapi yang jelas, orgasme susulan ini masih cukup menyenangkan.