Find Us On Social Media :

Tiga Masalah yang Dialami Wanita saat Berhubungan Seks yang Disebabkan Dirinya Sendiri

By Ade Sulaeman, Minggu, 9 Agustus 2015 | 18:10 WIB

Tiga Masalah yang Dialami Wanita saat Berhubungan Seks yang Disebabkan Dirinya Sendiri

Intisari-Online.com - Pakar seks dan hubungan, Tracey Cox mengungkapkan kalau pada umumnya seorang wanita mengalami tiga masalah yang disebabkan oleh dirinya sendiri saat bercinta. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini:

1. Bentuk tubuh

Kebanyakan wanita merasa paranoid dengan bentuk tubuh mereka sendiri. Rasa tidak percaya diri tersebut akhirnya mempengaruhi langsung kemampuan wanita untuk menikmati saat bercinta. Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa keraguan akan bentuk tubuh sendiri membuat wanita lebih cepat ingin menyelesaikan saat bercinta, kurang inisiatif, termasuk mencoba posisi baru, serta kurang komunikasi mengenai kebutuhan mereka dengan pasangan.

Padahal penelitian mengungkapkan jika pria sudah jatuh cinta, mereka akan melihat tubuh pasangan mereka secara positif. Hal tersebut berlaku bagi seluruh pria secara universal.

Cox mengatakan pada kenyataannya bercinta lebih dari sekedar melihat hal yang ada di luar saja, namun juga di dalam. "Seks itu mengenai sensasi, perasaan yang terhubung dan mencapainya sebuah kepuasan atau orgasme. Jadi jangan pernah Anda merasa stres dan merasa paranoid dengan bentuk tubuh Anda sendiri. Bangunlah kepercayaan diri," tutur Cox.

2. Masalah orgasme

Penelitian dari Amerika Serikat menunjukan bahwa sebanyak 75 persen pria selalu mencapai orgasme saat bercinta. Sedangkan wanita, hanya 29 persen diantaranya yang merasakan orgasme tiap kali bercinta.

Namun sayangnya para wanita kebanyakan merasa tertekan, harus merasa orgasme tiap kali bercinta. Ada perasaan bersalah seperti menjadi tidak cukup baik atau kurang seksi jika tak merasakan orgasme.

Kurang meyakinkan? Cox menyebutkan bahwa penelitian yang dilakukan selama 30 tahun yang diselenggarakan Elisabeth Llyod menyimpulkan bahwa orgasme adalah suatu hal kebetulan yang membahagiakan. Bukan sesuatu hal yang dipastikan dapat terjadi pada saat bercinta.

3. Tidak menginginkan seks sebanyak pasangan

Berdasarkan penelitian, Cox mengungkapkan bahwa hasrat pria terhadap seks lebih kepada keinginan yang spontan,"Mereka merasa seperti bercinta, bahkan sebelum mereka memulainya." Sedangkan wanita memiliki hasrat bercinta yang reaktif. "Wanita tak merasakan ingin bercinta di awal, namun ketika memulainya, mereka baru bisa menikmatinya," jelas Cox.

Persamaannya, kebanyakan pria dan wanita akan memiliki hasrat bercinta yang spontan saat baru memulai hubungan. Hal ini disebabkan oleh faktor hormon. Usai 9 hingga18 bulan, hormon tersebut akan menurun dan di saat inilah seringkali terjadi kesalahpahaman. Para wanita berpikir dan merasa bersalah saat merasa tak ingin bercinta. Padahal hal tersebut dipengaruhi oleh faktor hormonal. Namun Cox menganjurkan tak ada salahnya bersikap spontan, seperti layaknya mencontoh pola pikir pria.

(Silvita Agmasari/kompas.com)