Find Us On Social Media :

Jangan Lupa Sentuh Lututnya Selama Foreplay

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 14 Agustus 2015 | 18:00 WIB

Jangan Lupa Sentuh Lututnya Selama Foreplay

Intisari-Online.com – Yang kita tahu, bahwa hampir setiap bagian dari tubuh wanita bisa menjadi titik panas seksual selama foreplay. Tapi, jangan lupa sentuh lututnya selama foreplay. Lo, kenapa? Rupanya ada bukti bahwa lutut, dari semua organ tubuh wanita, adalah layak dipertimbangkan secara istimewa.

Kama Sutra yang berumur 2.000 tahun merupakan penelitian Hidu atas rumitnya zona sensitif seksual pada pria dan wanita,  yang ditulis dalam bahasa Sansekerta.  Dalam naskah kuno, yang pada tahun 2014 direview dalam Advances in Sexual Medicine, penulis menyarankan untuk “menekan” dan mencumbu lutut pasangan, tetapi hanya saat ia membengkokkan lututnya.

Pakar seks modern setuju dengan hal tersebut. “Bagian belakang lutut adalah zona sensitif seksual utama bagi wanita karena mengandung begitu banyak ujung saraf,” kata Ava Cadell, konselor seks bersetifikat dan dokter seksualitas pria, seperti dilansir dari men’s health.

Ujung saraf yang berlebih, sensasi lebih, dan dalam kebanyakan kasus, kenikmatan seksual, ditunjukkan dalam sebuah penelitian dalam Journal of Sexual Medicine tahun 2013. Penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa klitoris, pusat orgasme bagi kebanyakan wanita, adalah tombol kecil yang sangat padat dari ujung saraf.

Selama foreplay, setelah berciuman penuh dan Anda berdua sudah mulai terangsang, biarkan si wanita tengkurap dengan perutnya dan jalankan lidah Anda perlahan-lahan di sepanjang punggung lutut dan pahanya, saran Cadell.

Cobalah dengan ciuman, jilatan, gigitan, dan belaian. Si wanita akan terkesan bahwa Anda telah menemukan tempat baru.

Kalau mau, Anda juga bisa menggunakan vibrator untuk belakang lutut itu. Beberapa wanita mengatakan bahwa mereka bisa mencapai orgasme dengan menggunakan vibrator belakang lutut.

Tentu saja, tingkat kenikmatan seseorang akan tergantung pada orang itu. Setelah berhubungan seks, cobalah meminta pasangan untuk menilai pada skala 1 sampai 10 apakah ia menikmati gerakan baru tersebut.

Nah, kini Anda tahu titik zona sensual sensitif pada wanita untuk memuaskannya.