Find Us On Social Media :

7 Kebiasaan Buruk Wanita yang Menimbulkan Masalah pada Vagina

By Ade Sulaeman, Senin, 17 Agustus 2015 | 18:15 WIB

7 Kebiasaan Buruk Wanita yang Menimbulkan Masalah pada Vagina

Intisari-Online.com - Banyak perempuan yang memiliki kebiasaaan buruk yang menimbulkan masalah pada vagina, seperti berkuman, infeksi dan berbau sehingga vagina pun mengalami kondisi yang memuatnya sakit. Untuk itu, ketahui sejak dini penyebab vagina jadi bermasalah yang harus Anda hindari mulai sekarang.

Duduk di kursi sepeda tanpa lapisan

Pernahkah kita merasakan labia kita mati rasa? Itu biasanya terjadi ketika kita duduk di kursi sepeda tanpa pelapis. Jika itu berlangsung terus-menerus akan menyebabkan syaraf dan pembuluh darah di selangkangan terkompres, lama-kelamaan akan mengurangi sensasi genital vagina.

Tidak melepas pakaian senam setelah berolahraga

Lekaslah melepas pakaian senam sesaat setelah berolahraga. Jika tidak, keringat yang ada akan menjadi tempat terbaik bagi bakteri untuk berkembang biak termasuk yang ada di area vagina. Jika bakteri-bakteri itu masuk ke vagina bisa menyebabkan infeksi jamur, ujar Mary Jane Minkin, MD, dari Yale School of Medicine.

Mengguyur vagina dengan krim kocok atau sirup coklat

Mungkin kita ingin membuat variasi dalam berhubungan seks dengan suami, salah satunya dengan mengguyurkan aneka krim ke tubuh. Jika memang itu harus dilakukan, upayakan untuk menjauhkan manisan-manisan tersebut dari vagina. Itu karena jika sampai gula berhasil masuk ke vagina, ia dapat mengacaukan kadar pH dan menyebabkan jamur atau infeksi.

Terlalu banyak sabun di area vagina

“Bahkan untuk sabun yang menyebut dirinya sabun khusus vagina,” ujar Minkin. Semakin sedikit, semakin baik. Manikin menyarankan: sehari sekali atau setelah sesi olahraga. Bagaimanapun juga, sabun mengandung banyak bahan kimia yang menjadi penyebab vagina jadi sedih.

Memasukkan buah dan sayuran ke dalam vagina

Mengonsumsi buah dan sayur-sayuran memang dianjurkan. Tapi bereksperimen dengan buah dan sayur-sayuran pada vagina kita sungguh ide yang konyol. “Jenis paling organik pun, buah dan sayur-sayuran tetap mengandung bakteri,” ujar Minkin menjelaskan penyebab vagina jadi sedih.

Mengaplikasikan tato pada vagina atau area di sekitarnya

Tergoda untuk menato area vagina? Sebaiknya pertimbangkan itu masak-masak. Tato, di mana pun tempatnya, bisa menyebabkan kulit kemerahan dan peradangan, apalagi area vagina yang memilik kulit paling sensitif; menatonya bisa menyebabkan ruam dan iritasi. Termasuk juga tato temporer. Jadi pikirkanlah masak-masak.

Melumaskan vagina dengan baby oil

Pelumas berbahan minyak lebih tebal dan sulit dibersihkan, sehingga mudah terjebak dalam saluran vagina dan menjadi tempat yang nyaman untuk perkembangbiakan bakteri. Ujung-ujungnya bisa menyebabkan infeksi, iritasi. Saran Minkin: gunakan pelumas berbahan silikon atau air karena mudah untuk dicuci.

(Womenshealth via www.tabloidnova.com)