Find Us On Social Media :

Selain Bikin Tidak Bahagia, Seks Terasa Membosankan dan Tak Lagi Dinikmati Jika Dilakukan Terlalu Sering

By Ade Sulaeman, Rabu, 26 Agustus 2015 | 18:30 WIB

Selain Bikin Tidak Bahagia, Seks Terasa Membosankan dan Tak Lagi Dinikmati Jika Dilakukan Terlalu Sering

Intisari-Online.com - Jika pada umumnya kuantitas hubungan seks dianggap mampu meningkatkan kebahagiaan pasangan suami-istri, penelitian terbaru membuktikan hal yang sebaliknya. Bahkan selain membuat tidak bahagia, seks juga terasa membosankan dan tak lagi bisa dinikmati jika dilakukan terlalu sering.

Penelitian yang dilakukan oleh Carneige Mellon University di Pittsburgh, AS, ini memang ingin menguji secara mendalam teori mengenai hubungan antara kuantitas seks dengan kebahagiaan pasangan.

Untuk menemukan jawabannya, para peneliti meminta 128 pasangan heteroseksual berusia 35 hingg 65 tahun untuk menjadi objek penelitian. Mereka dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama diminta untuk melakukan seks seperti biasa, sementara kelompok lain diminta untuk melakukan seks dua kali lebih sering dari biasanya.

Penelitian yang berlangsung selama tiga bulan tersebut juga melibatkan laporan harian terkait tingkat kebahagiaan masing-masing peserta penelitian.

Ternyata, hasilnya menunjukkan mereka yang melakukan hubungan seks dua kali lebih sering dari biasanya merasa tidak lagi menikmati seks yang mereka lakukan. Selain itu, hubungan seks tersebut juga menjadi membosankan dan mereka cenderung menjadi sosok yang tidak bahagia.

Kesimpulan dari penelitian yang dipimpin oleh George Loewenstein ini adalah rasa tidak bahagia itu bisa jadi karena manipulasi ilmiah di otak wanita. Di duga hal ini disebabkan pandangan bahwa wanita yang sering melakukan seks adalah wanita nakal.

“Kemungkinan rasa tidak bahagia, mungkin terjadi karena niat berhubungan seks itu tak lagi berdasarkan keinginan bersama, tetapi lebih menjadi sebuah rutinitas,” ujar Loeweinstein mengenai studi yang dipublikasikan oleh Journal of Economic Behaviour & Organization tersebut.

(Lusina/kompas.com)